Bahlil Sebut Foxconn Susul LG Bangun Pabrik di KIT Batang, Tesla Bagaimana?

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia melaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa pengembangan baterai listrik di Kawasan Industri Terpadu (KIT) di Batang, Jawa Tengah memasuki tahap kedua.

Menurut dia, LG Energy Solutions akan membangun pabrik di kawasan tersebut di atas lahan seluas 275 hektar dari total luasan lahan 1.000 hektar. Tak menutup kemungkinan Foxconn dan perusahaan mobil listrik terbesar asal Amerika Serikat (AS), Tesla Inc juga akan menyusul.

"Kemudian Foxconn juga masuk di tahap kedua Pak Presiden, dan yang ketiga Insya Allah kalau memang dari Amerika ini positif masuk tempatnya, juga Insya Allah di sini (KIT Batang)," ucapnya dalam Seremoni Implementasi Rencana Tahap Kedua Industri Baterai Listrik Terintegrasi di KIT Batang, ditayangkan secara virtual, Rabu (8/6/2022).

Baca juga: Luhut: Investasi Starlink Sudah Tahap Final, Tesla Masih Negosiasi

Dengan demikian, pada 2024 nanti, seluruh lahan di sana akan terisi oleh perusahaan-perusahaan dari berbagai negara.

"Kami yakin bahwa 2023 akhir menjelang 2024 target kami minimal 50 persen dari 4.300 hektar di Batang ini juga akan terisi penuh," jelas Bahlil.

Di samping itu lanjut Bahlil, Kementerian BUMN juga mewakafkan tanahnya di kawasan tersebut untuk dimanfaatkan membangun SMK Unggulan NU. Sembari berkelakar, Bahlil bilang bahwa Menteri BUMN Erick Thohir yang juga hadir langsung dalam seremoni ingin mencari pahala. Tak hanya sekadar mengejar keuntungan.

"Kami di sini juga membangun SMK Unggulan NU bapak presiden, tanahnya 3 hektar di samping tol dan tanah ini diwakafkan oleh BUMN. Supaya pahala BUMN tambah banyak dan profitnya tambah tinggi. Jadi Menteri BUMN ini Pak (Presiden), selain cari untung juga untuk akhirat. Ya kita bagi-bagi untunglah kira-kira begitu," katanya disambut tawa para pejabat di KIT Batang.

Sebelumnya, Bahlil menyebutkan bahwa LG Energy Solutions telah menyuntikkan dananya ke RI untuk pembangunan pabrik mobil listrik senilai 9,8 miliar dollar AS atau setara Rp 142 triliun lebih pada hitungan kurs rupiah hari ini.

Pembangunan pabrik LG ini nantinya akan menyerap lebih dari 20.000 tenaga kerja. Kemudian, Tesla perusahaan otomotif milik Elon Musk juga diperkirakan tahun ini bakal berinvestasi dan memilih KIT Batang sebagai wadah untuk pembangunan mobil listrik.

Baca juga: Dengan Dana Rp 1,27 Miliar, Tesla Buka Kantor di Thailand