Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Akhir Mei, Penyaluran Pertalite Sudah 50,74 Persen dari Kuota

Kompas.com - 08/06/2022, 21:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mencatat, penyaluran bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite sudah mencapai 11,69 juta kiloliter (KL) per 31 Mei 2022. Realisasi penyaluran itu setara 50,74 persen dari kuota Pertalite di tahun ini.

"Pertalite telah tersalurkan 11,69 juta KL atau 50,74 persen dari kuota 23,04 juta KL," ujar Kepala BPH Migas Erika Retnowati dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (8/6/2022).

Sebelumnya, pemerintah sempat menyatakan berencana menaikkan kuota Pertalite tahun ini sebanyak 5,45 juta KL, sehingga menjadi sebesar 28,50 juta KL dari kuota awal yang ditetapkan.

Wacana ini diungkapkan Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR pada 13 April 2022 lalu. Pertimbangannya, karena realisasi konsumsi Pertalite sudah over kuota berdasarkan target penyaluran per bulannya.

Baca juga: Pengalaman Beli Pertalite Pakai MyPertamina, Bayar hanya Bisa Pakai LinkAja, Debit BNI, BRI, Mandiri

Selain Pertalite, BPH Migas juga mencatat penyaluran BBM jenis Solar subsidi sudah mencapai 6,76 juta KL atau 44,77 persen dari kuota tahun ini yang sebesar 15,10 juta KL. Lalu untuk minyak tanah realisasinya mencapai 200.000 KL atau 41,67 persen dari kuota tahun ini yang sebesar 480.000 KL.

Pada kesempatan itu, Erika juga memaparkan realisasi kinerja BPH Migas pada sektor gas bumi. Di antaranya terkait penetapan tarif gas bumi secara kumulatif sebanyak 72 ruas, dan pada tahun 2022 sudah ditetapkan tarif untuk 2 ruas angkutan gas bumi.

Kemudian telah dilakukan penetapan harga gas bumi untuk rumah tangga dan pelanggan kecil di 62 kabupaten/kota, yang khusus pada tahun ini telah dilakukan penetapan harga gas pada 9 kabupaten/kota.

Sementara pada infrastruktur gas bumi yakni sudah terbangun pipa sepanjang 18.687,97 kilometer (km) dari target sepanjang 19.800 km.

"Realisasi itu terdiri pipa transmisi sepanjang kurang lebih 5.000 km, pipa distribusi 5.900 km, dan pipa jargas (jaringan gas) sepanjang 7.500 km," pungkas Erika.

Baca juga: Dapat Rp 401 Triliun, Pertamina Pastikan Pertalite dan Elpiji Tidak Naik

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+