"Nyinden" di Paris, Anggun dan 28 Penari Asal Solo Pukau Penonton di Pembukaan #ShopeeJAVAinParis

KOMPAS.com – Anggun C Sasmi sukses menyinden untuk kali pertama di Kota Paris, Prancis, Rabu (8/6/2022).

Diiringi gamelan dan 28 penari yang berasal dari Keraton Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), Anggun tampil dalam pembukaan gelaran Java in Paris di jalanan Rue de Rivoli.

Rue de Rivoli sendiri merupakan sebuah jalan yang terletak di jantung Kota Paris. Jalan ini terkenal sebagai commercial street dengan berbagai toko dari sejumlah merek fesyen terkemuka dunia.

Saat acara berlangsung, jalan tersebut sempat ditutup selama 45 menit kala Anggun melantunkan dua hits-nya, yakni “Mimpi” dan “Sahara”.

Anggun mengatakan bahwa gelaran itu merupakan kesempatan pertama baginya untuk nyinden. Terlebih, dengan iringan musik gamelan dan penari tradisional.

“(Aku) juga penasaran dengan ekspresi warga Paris (saat menonton). Ternyata, mereka terpukau dengan pertunjukan tersebut,” ujar Anggun.

Tak hanya Anggun, gelaran itu juga menampilkan sejumlah pertunjukan kebudayaan tradisional asal Tanah Air.

(Baca juga: Pengamat: E-commerce Jadi Jembatan UMKM Lokal Menuju Panggung Internasional)

Sebagai informasi, gelaran tersebut merupakan pengulangan momen bersejarah bagi kebudayaan Indonesia di kota yang dikenal sebagai kiblat fesyen dunia.

Pertunjukan kebudayaan Indonesia terakhir kali diselenggarakan pada peresmian Menara Eiffel yang bertajuk “Pameran Semesta” atau “Exposition Universelle” pada 1889. Perhelatan ini juga diadakan sebagai bentuk peringatan 100 tahun Revolusi Perancis.

Saat itu, kemegahan tari tradisional yang diiringi musik gamelan berhasil menghipnotis ribuan pengunjung yang datang ke Menara Eiffel.

Adapun gelaran Java in Paris diinisiasi oleh Shopee. Dalam acara ini, Shopee bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Prancis, serta BHV Marais.

(Baca juga: Shopee Resmikan Kampus UMKM di Makassar)

Selain pertunjukan budaya, event Java in Paris juga memamerkan ratusan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal, seperti batik. Salah satu batik ini dikenakan Anggun saat pertunjukan.

Adapun produk UMKM lokal yang dipamerkan merupakan hasil kurasi yang dilakukan oleh Shopee dan jaringan department store terbesar di Eropa, Galeries Lafayette. Produk ini juga akan dipamerkan di mal ternama di Kota Paris, Le BHV Marais.