Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Bersih PT Mitra Angkasa Sejahtera Naik 331 Persen pada Kuartal I-2022

Kompas.com - 09/06/2022, 12:50 WIB
Akhdi Martin Pratama

Editor

JAKARTA, KOMPAS.comPT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT) mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang signifikan di kuartal I-2022 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Laba bersih PT Mitra Angkasa Sejahtera meroket 331 persen menjadi Rp 956,25 juta di kuartal I-2022 dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 senilai Rp 221,92 juta. Kenaikan laba bersih ini melanjutkan pencapaian laba bersih 2020 sebesar Rp 4,78 miliar, melesat 949,67 persen dari 2020, yakni Rp 455 juta.

Pertumbuhan laba bersih ini ditopang kenaikan pendapatan dan bersamaan dengan mulai pulihnya ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19, yang meningkatkan permintaan produk-produk perusahaan.

Baca juga: Naik 43,14 Persen, Buana Finance Meraup Laba Bersih Rp 28,7 Miliar di 2021

"Membaiknya kondisi perekonomian global dan nasional di tahun 2021 memberikan dampak positif bagi industri secara umum di dalam negeri, termasuk industri di mana perusahaan menjalankan usaha," ujar Direktur Utama PT Mitra Angkasa Sejahtera Simon Hendiawan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/6/2022).

Selama kuartal I-2022, pendapatan BAUT mencapai Rp 45,30 miliar, atau naik 47 persen dari kuartal I-2021 sebesar Rp 30,89 miliar. Perusahaan mampu mencatatkan laba bruto Rp 8,84 miliar pada periode ini, naik 55 persen dari sebelumnya Rp 5,71 miliar.

Adapun sepanjang tahun 2021, total penjualan PT Mitra Angkasa Sejahtera mencapai Rp 120 milar, naik 3,22 persen dari pencapaian pendapatan tahun 2020 sebesar Rp 116,28 miliar.

Perusahaan juga mampu membukukan kenaikan rasio laba terhadap ekuitas menjadi 10,4 persen dari sebelumnya di tahun 2020 yang hanya 4,4 persen dan rasio laba terhadap aset juga naik menjadi 5,1 persen di tahun 2021 dari 0,6 persen di tahun 2020.

Tahun lalu, beberapa strategi perusahaan di antaranya implementasi sistem pemasaran dan distribusi yang fokus pada pengguna dan digitalisasi sistem.

“Kami berinovasi mengembangkan sistem operasional dengan berbagai solusi digitalisasi dan menyeleksi merek produk sehingga punya kualitas baik dan superior value. Merek PATTA menjadi merek utama, berkontribusi omzet 58 persen di 2021,” kata Simon.

Baca juga: Didorong Kenaikan Harga Batu Bara, Laba Bersih RMK Energy Tumbuh 64 Persen

Sebagai informasi, dalam RUPST ini juga diagendakan penetapan penggunaan laba bersih tahun 2021, persetujuan penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk mengaudit Laporan Keuangan

Tahun Buku 2022, dan laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).

Dalam kesempatan tersebut, Direktur BAUT Foong Tak Hoy menambahkan, peningkatan fundamental juga terjadi pada total aset yang naik 13,28 persen, dari Rp 82,40 miliar di tahun 2020 menjadi Rp 93,34 miliar di tahun 2021.

“Hal sama juga terjadi pada ekuitas yang melesat 348,72 persen, dari Rp 10,25 miliar menjadi Rp 46 miliar,” kata Foong.

Ekspansi Dana IPO

Selain kinerja keuangan, Simon mengatakan, pihaknya mampu mencatatkan berbagai pencapaian positif, di antaranya, berhasil melakukan IPO dan sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 28 Januari 2022.

Saat masa IPO pada 21-26 Januari 2022, saham BAUT diminati masyarakat dengan kelebihan permintaan (oversubscribed) 38,23 kali dari porsi penjatahan terpusat (pooling). BAUT melepas 1.450.000.000 saham atau setara 30,21% saham yang dilepas ke publik dengan harga Rp 100/saham dan meraih dana IPO Rp 145 miliar.

Dana IPO ini seluruhnya digunakan untuk modal kerja perseroan.

“Kami berharap, melalui dana IPO kami mampu meningkatkan kinerja secara berkelanjutan yang akan menciptakan nilai bagi pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan,” ucap Simon.

Tahun ini, dengan adanya proyeksi pertumbuhan ekonomi, akan menjadi katalis positif bagi perseroan. Apalagi Bank Indonesia memproyeksikan ekonomi RI tumbuh 4,7-5,5 persen.

Fokus pembangunan pemerintah melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 juga menjadikan industri konstruksi memiliki potensi besar untuk bertumbuh di tengah tantangan.

“Dorongan pertumbuhan eksponensial ini akan didasarkan pada keberhasilan penerapan strategi kami yang didukung oleh dana segar dari IPO,” tutup Simon.

Baca juga: Laba Bersih Produsen Tembakau Ini Melonjak 94,4 Persen di Kuartal I-2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com