Bahkan, dia meminta kepada para pengkritik untuk langsung berkomunikasi kepadanya. Pun Luhut menyindir para pengkritik agar tidak mencari popularitas.
"Jadi ada kadang-kadang, maaf teman-teman bapak ibu juga yang langsung kritik saya, nembak 12 pas, enggak tahu masalahnya. Kalau boleh mohon, lain kali telepon saya saja, Pak, masalahnya apa sih," ketus Luhut.
"Jadi jangan cari, mohon maaf bapak ibu, cari popularitas dengan nyerang saya, Pak. Saya ini hanya pelaksana. Percayalah, saya enggak akan melakukan yang di luar yang semau-mau saya. Semua yang saya kerjakan basisnya studi, Pak, basis data," ketusnya lagi.
Dari pemberitaan sebelumnya, Luhut mengatakan, rencana pembatasan kuota pengunjung dan kenaikan tarif untuk naik ke area stupa Candi Borobudur merupakan upaya pemerintah untuk menjaga warisan budaya dunia. Menurut dia, pemerintah memberi perhatian khusus bagi kelestarian budaya Nusantara tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.