Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkat Budaya Lokal, Indonesia Gelar G20 Orchestra Culture Ministers Meeting di Borobudur

Kompas.com - 10/06/2022, 10:02 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam rangkaian acara G20, pemerintah terus berupaya untuk mendorong budaya lokal mendunia. Salah satunya adalah melalui G20 Orchestra yang akan dihadirkan dalam Culture Ministers Meeting negara anggota G20.

G20 Orchestra yang rencananya diselenggarakan pada 12-13 September 2022 di kawasan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah ini, merupakan langkah pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia untuk mendorong budaya dan kearifan lokal tanah air.

Adapun rangkaian kegiatan G20 ini akan dihadiri oleh menteri–menteri negara G20, dalam bidang kebudayaan. Acara ini juga mengusung tema membawa semangat kebersamaan melalui tema G20 Indonesia “Recover Together, Recover Stronger

Baca juga: IHSG Diperkirakan Melemah di Akhir Pekan, Simak Rekomendasi Sahamnya

Rangkaian acara ini akan diadakan World Premier G20 Orchestra dengan melibatkan musisi dari 20 Negara G20. Acara ini akan dipimpin langsung komponis sekaligus pianis Ananda Sukarlan, yang merupakan orang Indonesia pertama, dan satu-satunya, yang tercantum di 2000 Outstanding Musicians of the 20th century.

Rencananya konser perdana G20 Orchestra ini akan mengusung beberapa tema lainnya, diantaranya bercerita tentang perang dunia pertama dan dampaknya terhadap tanah air. Menurut Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Hilmar Farid, selain misi kebudayaan dan persamaan gender, G20 Orchestra ini juga memiliki empat misi kemanusian.

“Empat misi kemanusiaan ini diantaranya penanaman budaya lokal atau kearifan lokal, merespon tantangan ekonomi, lingkungan, dan sosial dari pandemi, persiapan new normal dan pengenalan strategi yang memastikan ekosistem budaya global yang adil dan merata,” kata Hilmar dalam siaran pers, Kamis (9/6/2022).

Baca juga: Simak Strategi Investasi Saat Pasar Volatil

Hilmar mengungkapkan, dalam forum G20 ini diharapkan dapat mendorong kesetaraan dengan formasi gender equality menjadi pembuka mata serta trendsetter untuk orkestra-orkestra dunia, karena syarat 50-50 ini belum pernah diterapkan hingga saat ini.

Perhelatan G20 Orchestra ini juga mengedepankan kesetaraan Gender, yang tercermin pada komposisi musisi yang terlibat di dalamnya. Anggota orkestra terdiri dari pria dan perempuan dengan perbandingan jumlah anggota yang sama.

Hilmar menjelaskan, formasi gender equality di G 20 orchestra ini diharapkan menjadi pembuka mata serta trendsetter untuk orkes-orkes dunia, karena syarat 50-50 ini belum pernah diterapkan sampai saat ini.

Dengan keterlibatan Ananda Sukarlan sebagai komponis dan pianis di acara G20, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mendapuknya sebagai Pendiri dan Direktur artistik G20 Orchestra.

Baca juga: Rekrutmen PPPK Guru Dibuka Tahun Ini, Simak Kategori Pelamarnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com