Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Foto Ibu Hamil Kelelahan Naik Tangga Stasiun, Ini Tanggapan Kemenhub

Kompas.com - 10/06/2022, 10:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Media sosial sempat diramaikan dengan sebuah foto yang menampilkan ibu hamil sedang duduk kelelahan di Stasiun Cakung, Jakarta Timur.

Akun Twitter @jalurbekasi menuliskan ibu hamil di foto tersebut kelelahan karena harus menaiki tangga yang cukup tinggi akibat lift dan eskalator di Stasiun Cakung tidak berfungsi.

"Kejadian kemarin malam di Stasiun Cakung, seorang ibu hamil kelelahan krn lift dan eskalator kagak dibetul2in sama @perkeretaapian ????????

Masa mau nunggu ada kejadian luar biasa dulu baru ada aksinya. Itu ada nyawa manusia yg belum lahir dipertaruhkan krn kalian ga beres kerjaanya," tulis akun tersebut pada Kamis (9/6/2022).

Baca juga: Viral Foto Ibu Hamil Kelelahan Naik Turun Tangga, Lift dan Eskalator Stasiun Cakung Tak Berfungsi

Menanggapi hal tersebut, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan pun angkat suara.

"Terima kasih banyak atas laporan, masukan dan perhatian dari seluruh masyarakat setia pengguna KA terhadap pembangunan perkeretaapian yang kami lakukan," ujar Kepala Bagian Hukum dan Humas DJKA, Yennesi Rosita dalam keterangan tertulis, Jumat (10/6/2022).

Dia menjelaskan, saat ini kondisi stasiun kereta api (KA) di wilayah aglomerasi Jabodetabek yang masih dalam tahap pembangunan dan pengembangan.

Pasalnya, masih dilakukan pengerjaan proyek Double-Double Track (DDT) di lintas Manggarai-Cikarang, termasuk di Stasiun Cakung dan Stasiun Manggarai.

"Saat ini kami terus mengupayakan pembenahan dan penanganan permasalahan yang muncul, sehingga fasilitas penunjang di stasiun dapat segera dipergunakan dengan optimal," ucapnya.

Sebagai informasi, pengembangan Stasiun Cakung merupakan bagian dari pengerjaan proyek DDT lintas Manggarai-Cikarang yang saat ini masih terus berlangsung.

Proyek DDT dikembangkan sebagai upaya peningkatan prasarana perkeretaapian untuk mengakomodasi tingginya frekuensi perjalanan KA serta pertumbuhan mobilisasi masyarakat yang terus meningkat khususnya di wilayah aglomerasi Jabodetabek.

"Dengan dibangunnya proyek DDT kedepannya diharapkan akan meningkatkan aspek keselamatan dan kenyamanan pengguna layanan KA," kata dia.

Dalam hal ini, Stasiun Cakung dan seluruh stasiun dalam proyek DDT didesain untuk mengurangi perpindahan penumpang di jalur KA aktif dengan mengalihkan penyeberangan menggunakan overpass concourse. Sehingga, resiko kecelakaan dapat ditekan demi memastikan keselamatan penumpang.

Baca juga: Diisukan Pensiun, KAI Tegaskan Stasiun Gambir Masih Melayani Kereta Api Jarak Jauh

Di samping itu, pembangunan Stasiun Manggarai juga masih terus berlangsung. Saat ini masih dilakukan pembangunan fisik di sisi timur Stasiun Manggarai dengan progress mencapai 60,125 persen.

"Kami memahami dengan pembangunan yang sedang berlangsung, tentunya dapat berpotensi mengurangi kenyamanan penumpang di Stasiun," ucapnya.

Oleh sebab itu, lanjut dia, DJKA terus berupaya untuk memastikan proses pembangunan dapat berjalan dan selesai sesuai target yang sudah direncanakan.

"Kami juga berkomitmen untuk memastikan kenyamanan pengguna jasa layanan kereta api selama pembangunan berlangsung sehingga dapat mencegah kejadian ini untuk terulang kembali," tuturnya.

Baca juga: Soal Wacana Peralihan Penerbitan SIM, Ini Kata Kemenhub

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com