Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang KTT G20, Pemerintah Renovasi TMII hingga Tata Infrastruktur di Bali

Kompas.com - 10/06/2022, 13:01 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapatkan penugasan khusus dari Presiden Jokowi untuk melaksanakan sejumlah pembangunan infrastruktur jelang Presidensi Indonesia dalam KTT G20 pada Oktober 2022.

Penugasan khusus tersebut meliputi renovasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan penataan infrastruktur pendukung KTT G20 di Bali.

Penugasan khusus ini berdasarkan Perpres Nomor 116 Tahun 2021 tentang Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur untuk Mendukung Penyelenggaraan Acara Internasional di Provinsi Bali, Provinsi DKI Jakarta, Provinsi NTB, dan Provinsi NTT.

"Untuk G20 kami ditugasi untuk penyiapan infrastruktur serta beautifikasi di Bali dan TMII karena ada beberapa acara yang akan dilakukan di TMII," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Kamis (9/6/2022).

Baca juga: Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Naik Rp 1.000 Per Gram

Anggaran yang dialokasikan untuk renovasi TMII sebesar Rp 1,2 miliar dan untuk penyiapan infrastruktur serta beautifikasi di Bali sebesar Rp 850 miliar.

Selain dari APBN, penyiapan infrastruktur dan beautifikasi di Bali juga dilakukan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

"Termasuk jalan-jalan, tol bandara semua di beautifikasi, dengan bangunan-bangunan. Itu dikerjakan oleh Jasa Marga, kalau itu tidak APBN," kata dia.

Renovasi TMII

Anggaran sebesar Rp 1,2 triliun akan digunakan untuk penataan area gerbang utama, dan renovasi joglo Sasono Utomo, Sasono Langgeng Budoyo, dan Sasono Adiguno.

Kemudian,renovasi area museum yang meliputi Museum Theater Garuda, Museum Telkom, dan Museum Keong Mas. Dilakukan juga penataan lanskap pedestrian anjungan, viewing tower, Kaca Benggala, dan pembangunan community center.

Baca juga: KPPU Putuskan PT ACK Bersalah dalam Kasus Monopoli Ekspor Benur

Selanjutnya, penataan lanskap pulau-pulau di Danau Archipelago, penataan Outer Ring TMII yang meliputi penataan halte, area parkir, serta gedung pengelola, dan pembangunan gedung parkir bertingkat.

"Di TMII semua kita rehab besar-besaran seperti GBK dulu. Mudah-mudahan akan menajdi lebih baik karena memang sudah lama tidak kita sentuh," ucapnya.

Seluruh kegiatan konstruksi untuk renovasi kawasan TMII dimulai sejak Januari 2022 dan ditargetkan rampung pada September mendatang sehingga dapat dimanfaatkan secara maksimal pada perhelatan KTT G20.

Kawasan TMII merupakan taman wisata yang merangkum ragam budaya bangsa Indonesia, termasuk aspek kehidupan sehari-hari yang ditampilkan dalam anjungan daerah berarsitektur tradisional, serta menampilkan aneka busana, tarian dan tradisi daerah.

Dengan adanya renovasi di kawasan TMII jelang KTT G20, diharapkan dapat merepresentasikan keragaman dan kekayaan potensi daerah dan budaya yang ada di Indonesia.

Baca juga: IHSG Diperkirakan Melemah di Akhir Pekan, Simak Rekomendasi Sahamnya

Penataan infrastruktur pendukung di Bali

Untuk penataan infrastruktur pendukung di Bali, Kementerian PUPR bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di mana Kemenhub bertugas memperbaiki ruang VIP di Bandara Halim Perdana Kusuma sedangkan Kementerian PUPR bertugas memperbaiki ruang VIP Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com