Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Resmikan Feeder BRT untuk Permudah Akses Warga Menuju LRT Palembang

Kompas.com - 11/06/2022, 13:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Feeder bus rapid transit (BRT) untuk LRT Palembang resmi diluncurkan hari ini untuk memudahkan masyarakat menuju stasiun LRT Palembang, Sumatera Selatan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, feeder BRT ini merupakan upaya pemerintah untuk saling menghubungkan antar moda transportasi umum di Palembang.

"(LRT Palembang) dia tidak bisa sendiri, kami buat interconnection atau istilah teknisnya antarmoda. Makanya kita buat BRT, ini memberikan koneksi agar orang itu bisa point to point. Ada juga angkot atau feeder, feeder adalah suatu angkutan yang mensupply orang-orang menuju ke situ," ujar Menhub Budi saat acara peluncuran secara virtual, Sabtu (11/6/2022).

Baca juga: Termasuk LRT Palembang, Ini Daftar Kereta Api Subsidi Tahun 2022

Dia menjelaskan, pengoperasian feeder BRT ini agar masyarakat Palembang lebih gencar menggunakan LRT Palembang. Sebab, selama ini pengguna LRT Palembang baru sedikit.

"Agar ini diketahui masyarakat dan digunakan. Jangan sampai ini tidak berguna. Kita ingin masyarakat itu memiliki dan melaksanakan itu dengan kesehariannya," ucap Menhub Budi.

Dia juga mengapresiasi Pemkot Palembang yang telah menginisiasi gerakan nasional kembali ke angkutan umum.

Pasalnya, Palembang memiliki berbagai jenis angkutan massal perkotaan yang lengkap dibandingkan dengan sejumlah kota lainnya, seperti LRT, bus, angkot, oplet, dan bus air.

Baca juga: Sama tapi Tak Serupa, Ini Beda LRT Jabodetabek, LRT Jakarta, dan LRT Palembang

Menurutnya, kota yang maju adalah yang masyarakatnya menggunakan angkutan umum dalam mobilitas sehari-hari.

"Satu hal yang perlu diketahui, (LRT Palembang) ini adalah suatu yang pertama di Indonesia. Jadi Palembang ini jadi role model angkutan massal," kata Menhub Budi.

Adapun hari ini, angkutan umum tersebut diserahterimakan dari Menhub ke Pemerintah Kota Palembang.

Baca juga: Menhub Minta ASN Wajib Naik LRT Palembang Ditambah Jadi 3 Hari

 

Feeder beroperasi 1 Juli 2022, tarif gratis sampai akhir tahun

Namun, angkutan feeder baru akan beroperasi 1 Juli mendatang karena masih perlu mempersiapkan pengemudi, halte pemberhentian, dan persiapan teknis lainnya.

Dikutip dari Tribunnews, feeder ini akan dioperasikan di dua rute, yaitu Asrama Haji – Sematang Borang via Jalan Noerdin Panji dan Perumnas Talang Kelapo Asrama Haji Talang Buruk via Kolonel H Burlian.

Sementara, titik pemberhentiannya nanti akan disiapkan dulu di mana yang potensi ramai untuk menaik dan menurunkan penumpang.

Untuk feeder, sistem pembayarannya akan digratiskan hingga akhir tahun. Namun tetap memerlukan tapping kartu elektronik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com