Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Seksi 1 Tol Indralaya-Muara Enim Sudah Mencapai 79,79 Persen

Kompas.com - 11/06/2022, 14:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Progres pembangunan Seksi 1 jalan tol Indralaya-Muara Enim, yaitu dari Simpang Indralaya hingga Prabumulih sudah mencapai 79,79 persen.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kmeneterian PUPR, Danang Parikesit mengatakan, Seksi 1 Tol Indralaya-Muara Enim ini ditargetkan rampung Desember mendatang.

Setelah rampung, pembangunan akan dilanjutkan untuk pengoperasian dengan tahapan Uji Laik Fungsi untuk memperoleh Sertifikat Laik Operasi (SLO) dan Sertifikat Laik Fungsi (SLF).

"Setelah nantinya Seksi 1 selesai konstruksi dan dapat dioperasikan, kemudian dilanjutkan juga menyusul Seksi 2 dari Prabumulih hingga Muara Enim saat ini progres konstruksi dilapangan telah mencapai 8,69 persen," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (10/6/2022).

Baca juga: HK Optimistis Tol Indralaya-Muara Enim Bisa Dikerjakan Tahun Ini

Pembangunan jalan Tol Simpang Indralaya-Muara Enim dengan total panjang mencapai 119 kilometer (km) dan terbagi menjadi 2 seksi.

Untuk Seksi 1 Simpang Indralaya-Prabumulih sepanjang 65 km, dan Seksi 2 Prabumulih-Muara Enim sepanjang 54 km.

Kehadiran Jalan Tol Simpang Indralaya-Muara Enim selain memberikan dukungan dalam peningkatan perekonomian masyarakat, juga memberikan dukungan dalam kelancaran berkendara di wilayah Sumatera Selatan.

Baca juga: Bangun Jaringan Gas Kota, Cara Prabumulih Hemat Subsidi Rp 35 M Per Tahun

Jalan tol ini merupakan lanjutan dari Jalan Tol Palembang-Indralaya yang saat ini telah beroperasi sepanjang 22 km.

Nantinya jalan Tol Simpang Indralaya-Muara Enim memiliki 3 buah Simpang Susun, yakni Simpang Susun Indralaya, Simpang Susun Prabumulih, dan Simpang Susun Muara Enim.

Jalan tol yang merupakan bagian jaringan Jalan Tol Trans Sumatera tersebut dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Karya (Persero) dengan nilai investasi mencapai Rp 24,11 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com