Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Turun 1,3 Persen Sepekan, "Net Buy" Asing Capai Rp 1,3 Triliun

Kompas.com - 12/06/2022, 07:26 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam sepekan perdagangan (6-10 Juni 2022) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat turun 1,3 persen. Namun demikian, bursa masih mencatatkan net buy atau aksi beli bersih asing sebesar Rp 1,3 triliun.

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan, pelemahan IHSG terjadi seiring dengan aksi profit taking investor dan kekhawatiran akan inflasi yang lebih buruk dari perkiraan.

“IHSG ditutup melemah diakibatkan aksi profit taking serta kekhawatiran akan inflasi yang lebih buruk. Meskipun saat ini masih dalam musim rilis kinerja emiten kuartal I tahun 2022, serta pembagian dividen. Hal itu belum mampu menopang pergerakan IHSG,” ujar Dennies dalam analisnya.

Baca juga: Bom Waktu di Penerbangan Indonesia

Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono mengungkapkan, rata-rata volume transaksi Bursa ditutup pada teritori positif dengan mencatatkan peningkatan 0,03 persen atau berada pada posisi 27.722 miliar saham dari 27.713 miliar saham pada pekan yang lalu.

“Rata-rata frekuensi harian Bursa mengalami perubahan 0,05 persen menjadi 1,54 juta transaksi dari 1,54 juta transaksi pada penutupan pekan sebelumnya. Sementara itu IHSG selama sepekan mencatatkan perubahan sebesar 1,34 persen sehingga berada pada level 7.086,64 dari 7.182,96 pada pekan yang lalu,” kata Yulianto dalam siaran pers, Jumat (10/6/2022).

Pergerakan kapitalisasi pasar Bursa selama sepekan turut mengalami perubahan sebesar 1,46 persen sebesar Rp 9.269,64 triliun dari Rp 9.406,90 triliun pada penutupan pekan sebelumnya. Sedangkan perubahan sebesar 23,26 persen terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa selama sepekan, yaitu menjadi Rp 17,18 triliun dari Rp 22,39 triliun pada pekan sebelumnya.

Investor asing pada akhir pekan mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 195,77 miliar. Sementara itu dalam sebulan, investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 4,2 triliun, dan sepanjang tahun 2022 sebesar Rp 70,58 triliun.

Baca juga: Dua Kapal Tabrakan di Perairan Batam, Salah Satunya Hampir Tenggelam, Ini Penjelasan Kemenhub

Adapun agenda BEI pekan ini, antara lain penerbitan obligasi oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk melalui Obligasi Subordinasi Berkelanjutan III Bank BJB Tahap II Tahun 2022 yang resmi dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nominal obligasi sebesar Rp 1 triliun.

Adapun total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 51 emisi dari 39 emiten senilai Rp 63,45 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 500 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 454,49 triliun dan 47,5 juta dollar AS, diterbitkan oleh 121 emiten.

Sementara itu, surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 151 seri dengan nilai nominal Rp 4.801,09 triliun dan 205,99 juta dollar AS. Adapun jumlah Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp 4,34 triliun.

Baca juga: Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan secara Online lewat HP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com