Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 10 Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia

Kompas.com - 12/06/2022, 12:23 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Perusahaan mobilitas global ECA International telah merilis daftar tahunan kota-kota termahal di dunia untuk ditinggali. Menariknya, dalam daftar kota dengan biaya hidup termahal di dunia tersebut sebagian besar merupakan kota di Asia.

Penghitungan kota-kota termahal di dunia tersebut berdasarkan beberapa faktor. Mulai dari harga rata-rata kebutuhan rumah tangga seperti susu dan minyak goreng, tarif sewa, utilitas, angkutan umum hingga kekuatan mata uang lokal.

Secara berturut-turut, Hongkong dinobatkan sebagai kota termahal di dunia untuk ketiga kalinya. Hal itu didukung oleh harga yang lebih tinggi dan mata uang yang lebih kuat selama setahun terakhir.

Baca juga: Jadi Kabupaten Penyangga, Banjarnegara Pasok Belasan Ton Cabai ke Jabodetabek Setiap Hari

Sebagai gambaran, dalam laporan yang dirilis ECA International tersebut mencontohkan harga rata-rata secangkir kopi di Hongkong seharga 5,21 dollar AS, sementara di New York seharga 5,08 dollar AS. Contoh lain, harga rata-rata minyak goreng satu liter di Hongkong mencapai 5,83 dollar AS dan di New York seharga 5,68 dollar AS.

“Meskipun Hong Kong telah dipengaruhi oleh kenaikan inflasi global yang lebih sedikit dibandingkan dengan lokasi regional dan global lainnya pada tahun lalu, namun Hong Kong tetap menjadi lokasi yang paling mahal di dunia” kata Lee Quane, Direktur Regional Asia di ECA International dikutip dari ECA International, Minggu (12/6/2022).

Asia pun jadi benua termahal, mengingat beberapa negara masuk dalam daftar 10 besar, antara lain Hongkong, Tokyo, Seoul, Shanghai, dan Guangzhou. Mayoritas merupakan kota-kota di daratan China.

Baca juga: Sempat Turun, Pasokan Bawang Merah Dipastikan Kembali Normal pada Juni-Juli 2022

Quane mengatakan alasan utama kenaikan peringkat mereka adalah berlanjutnya kekuatan yuan Tiongkok terhadap mata uang utama lainnya. Ditambah, tingkat inflasi yang lebih tinggi dari biasanya.

Sementara itu, peringkat Singapura tetap tidak berubah pada tahun 2022 meskipun ada kenaikan harga yang signifikan dalam 12 bulan terakhir, dengan biaya sewa rumah, utilitas dan harga bensin mengalami pertumbuhan tertentu.

“Fakta bahwa Singapura hanya mempertahankan peringkatnya sebagai lokasi termahal ke-13 secara global meskipun inflasi lebih tinggi dari rata-rata 5 persen, didorong oleh kenaikan biaya untuk sewa, utilitas dan bensin, adalah karena dollar Singapura telah melemah terhadap mata uang regional lainnya, seperti yuan, dan dollar AS, terutama karena perlambatan tajam dalam manufaktur dan ekspor selama bagian akhir periode survei,” jelas Quane.

Baca juga: Mapan Gelar Pelatihan Pemberdayaan Kewirausahaan di 5 Kota

Di Eropa, sebagian besar lokasi telah mengalami penurunan peringkat setelah periode yang tidak stabil untuk euro, dengan Paris jatuh dari 30 besar global dan kota-kota seperti Madrid, Brussel dan Roma semuanya juga jatuh.

Quane menyebut hampir setiap kota besar di zona Eropa mengalami penurunan peringkat tahun ini karena euro berkinerja lebih buruk dalam 12 bulan terakhir daripada dollar AS dan pound Inggris.

Kelemahan euro terutama disebabkan oleh ekspektasi pasar dari ECB menaikkan suku bunga lebih lambat daripada rekan-rekannya.

Baca juga: Hambatan Stasiun Sentral Manggarai: Dikepung Pemukiman Liar

Dengan demikian, 10 besar kota paling mahal di dunia berdasarkan ECA Internasional, antara lain sebagai berikut:

  • Hongkong
  • New York
  • Jenewa
  • London
  • Tokyo
  • Tel Aviv
  • Zurich
  • Shanghai
  • Guangzhou
  • Seoul.

Baca juga: Dilema Manggarai, Jadi Stasiun Sentral, tapi Akses Jalan Sempit dan Semrawut

Daftar 10 kota dengan biaya hidup termahal di dunia menurut perusahaan mobilitas global ECA International Daftar 10 kota dengan biaya hidup termahal di dunia menurut perusahaan mobilitas global ECA International

(Sumber: Kontan.co.id)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com