Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah TransJakarta, Koridor Pertama hingga Tarif Awalnya

Kompas.com - 13/06/2022, 11:28 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sampai tahun 2020, TransJakarta diketahui mengoperasikan total sebanyak 4.079 bus. Adapun, sebanyak 3.203 bus merupakan milik operator dan sebanyak 876 bus merupakan swakelola.

TransJakarta diketahui memiliki 13 koridor yang beroperasi hingga saat ini. Total, TransJakarta memiliki sekitar 200 jumlah halte.

Berdasarkan infografis dari TransJakarta terdapat 3 koridor terpadat layanan TransJakarta yakni koridor 1 (Blok M, Kota), koridor 9 (Pinang Ranti - Pluit), dan koridor 8 (Lebak Bulus - Harmoni).

Tarif awal tiket TransJakarta

Di awal kemunculannya pada Februari 2004, tarif TransJakarta dipatok seharga Rp 2.000 saja.

Seiring berjalannya waktu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta pada tahun 2012 memutuskan untuk menaikkan tarif TransJakarta menjadi Rp 3.500. Harga ini belum mengalami perubahan hingga saat ini.

Kemudian, sejak tahun 2013 sistem tiket pada halte TransJakarta menggunakan kartu elektronik sebagai pengganti uang tunai. Penerapan ini dilakukan bertahap hingga akhirnya pada 22 Februari 2015 pembayaran dengan akrtu elektronik ini berlaku di seluruh koridor Transjakarta.

Baca juga: Jokowi Resmi Naikkan Tarif Listrik Orang Kaya

Pada tahun 2016, TransJakarta resmi mengoperasikan bus khusus wanita yang berwarna pink. Peluncurannya dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kartini pada tanggal 21 April.

Tak hanya bus khusus wanita, TransJakarta juga membuka lowongan untuk sopir bus wanita.

Sejak 2020, TransJakarta juga mulai menerima pembayaran tiket melalui QR Code dari penyedia dompet elektronik. Namun, saat ini pemabayaran baru dapat dilakukan menggunakan dompet elektornik LinkAja dan AstraPay.

Teranyar, Trans Jakarta diketahui mulai mengoperasikan bus listrik. Kehadiran bus ini merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meningkatkan kualitas udara ibu kota hingga target untuk mencapat Nett Zero Emmision.

Penumpang dapat mencoba layanan baru bus listrik ini pada rute 1N (Tanah Abang-Blok M) dan 1P (Senen-Blok M).

Baca juga: Resmi, Tarif Listrik Pelanggan 3.500 VA ke Atas Naik Mulai 1 Juli 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com