Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif dan Rute Bus Double Decker yang Lintasi Tol Trans Jawa

Kompas.com - 13/06/2022, 15:07 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Otobus (PO) di Indonesia terus melakukan inovasi untuk mengembangkan layanannya. Salah satu caranya adalah dengan menyediakan layanan yang lebih premium.

Belakangan, banyak perusahaan otobus yang mulai menyediakan bus bertingkat atau biasanya disebut double decker.

Langkah ini menjadi inovasi yang mendobrak layanan bus di kelas premium. Mulanya, bus bertingkat hanya ditemui dalam layanan transportasi dalam kota. Namun sekarang, double decker bus ini sudah dapat melayani perjalanan antar-kota-antar-provinsi (AKAP).

Baca juga: Beredar Iklan Upgrade BRI Prioritas Rp 10 Juta, BRI: Dipastikan Tidak Benar

Salah satu kelebihan bus double decker adalah memiliki fasilitas seperti audio video on demand (AVOD) yang tersedia di setiap bangkunya. Selain itu, biasanya bus double decker juga memiliki koneksi USB untuk mengisi daya smartphone pada tiap-tiap bangku.

Bus double decker biasanya menggunakan infrastruktur Jalan Tol Trans Jawa dalam melakukan perjalanan. Tol Trans Jawa sendiri menghubungkan jalan dari Pelabuhan Merak di Banten sampai Banyuwangi, Jawa Timur.

Apabila kamu ingin mencoba layanan bus bertingkat ini, berikut adalah beberapa pilihan rute dan tarif yang dapat digunakan.

1. PO Sinar Jaya

Sinar Jaya sendiri sudah berpengalaman cukup lama di Indonesia. PO ini mulai beroperasi sejak tahun 1982 dan masih beroperasi hingga sekarang.

Dikutip dari Instagram resminya, Sinar Jaya menyediakan layanan bus double decker multi class, Suites Class, dan Suites Combi Bus Family. Bus double decker Sinar Jaya memiliki konfigurasi bangku 2-2 total 32 tempat duduk dan mendapatkan 1 kali makan.

Adapun tarif dari double decker ini mulai dari Rp 160.000 untuk perjalanan Jakarta-Semarang.

Baca juga: Wamenkeu Tekankan Pentingnya Suku Bunga Acuan untuk Dorong Stabilitas Ekonomi

2. PO Harapan Jaya

Harapan Jaya merupakan PO bus yang sudah ada sejak tahun 1977. Perusahaan ini kantor pusat di Tulungagung, Jawa Timur.

Harapan Jaya menyediakan layanan Super Executive Double Decker dan Sleeper Executive pada kisaran harga Rp 350.000 hingga Rp 500.000 bergantung pada rute yang diambil.

Beberapa rute yang dilayani PO Harapan Jaya misalnya Bogor-Kediri, Bogor-Salatiga, dan Magetan-Bogor.

3. PO Lorena

PO Lorena didirikan oleh GT Soerbakti pada tahun 1970. Awalnya perusahaan ini hanya melayani rute pendek seperti Jakarta-Bogor dan Jakarta-Bandung, tetapi kini rutenya sudah bertambah dengan rute jarang jauh misalnya Jakarta-Surabaya.

Harga untuk layanan bus double decker super executive Lorena dipatok mulai harga Rp 390.000 untuk rute Jakarta-Solo dan untuk rute Bogor-Surabaya dibanderol sekitar Rp 410.000.

Adapun, secara rata-rata layanan bus double decker PO Lorena ada pada rentang harga Rp 390.000 sampai Rp 455.000.

Baca juga: Semakin Menyusut, Restrukturisasi Kredit Covid-19 BRI Tinggal Rp 138,57 Triliun

4. PO Agra Mas

Bus double decker Agra Mas memiliki konfigurasi 2-2 di deck atas untuk 38 penumpang dan konfigurasi 2-1 di deck bawah untuk 6 penumpang.

Layanan kelas super eksekutif bus double decker milik Agra Mas dibanderol sekitar Rp 245.000 untuk rute Jakarta-Wonogiri dan rute Jakarta-Solo

5. PO Putera Mulya

Putra Mulya menyediakan layanan bus double decker yang terdiri dari 2 kelas. Pertama adalah kelas first executive di deck atas dan kelas elegant class di deck bawah yang hanya berjumlah 6 penumpang. Untuk rute Jakarta-Wonogiri dibanderol sekitar Rp 325.000

Perjalanan double decker Putera Mulya melewati jalur Brebes, Pekalongan, Semarang, Salatiga, Boyolali, Solo, Sukoharjo, dan Wonogiri.

Baca juga: Daftar 20 Wanita Paling Berpengaruh di Indonesia Versi Fortune

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com