Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Aman Mana, Tarik Tunai di ATM Pakai Kartu atau Tanpa Kartu?

Kompas.com - 13/06/2022, 15:34 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah bank nasional telah meluncurkan layanan tarik tunai tanpa kartu atau cardless. Biasanya fitur ini dapat digunakan dengan aplikasi masing-masing bank.

Layanan tersebut menawarkan kemudahan bagi para nasabah untuk menarik uang tunai di mesin ATM atau mitra yang telah bekerja sama tanpa perlu menggunakan kartu debit.

Sebagai salah satu bank yang memiliki fitur cardless, PT Bank Central Asia Tbk atau BCA menilai, layanan tersebut juga lebih aman ketimbang penarikan tunai menggunakan kartu debit.

"Apakah (transaksi cardless) lebih aman? Iya," ujar EVP Transaction Banking Business Development BCA I Ketut Alam  Wangsawijaya, di Jakarta, Senin (13/6/2022).

Baca juga: Tarif dan Rute Bus Double Decker yang Lintasi Tol Trans Jawa

Ketut mengatakan, setidaknya terdapat tiga alasan utama mengapa tarik tunai tanpa kartu lebih aman dari pada penarikan menggunakan kartu debit.

Pertama, layanan cardless dapat membuat nasabah terhindar dari praktik kejahatan skimming, yang mengincar informasi kartu debit nasabah di mesin ATM.

"Sudah pasti anti skimming, karena tanpa menggunakan kartu," kata dia.

Kedua untuk memastikan keamanan nasabah, transaksi cardless menggunakan kode khusus yang dibuat BCA dan dikirimkan langsung ke aplikasi mobile banking nasabah.

Baca juga: Wamenkeu Tekankan Pentingnya Suku Bunga Acuan untuk Dorong Stabilitas Ekonomi

Ketiga, setiap transaksi cardless juga memiliki batas waktu, biasanya satu jam. Apabila setelah batas waktu ditentukan nasabah tidak melakukan transaksi di ATM, maka proses transaksi akan dibatalkan.

"Transaksi cardless merupakan yang lebih aman dari pada yang berbasis kartu," kata Ketut.

Dengan berbagai kemudahan dan keamanan yang ditawarkan, Ketut bilang, transaksi cardless perseroan terus mengalami pertumbuhan dari waktu ke waktu.

"Memang tren cardless transaction meningkat tajam, meningkat signifikan, karena customer ingin kepraktisan," ucap Ketut.

Baca juga: Tahun Ini, Pemerintah Yakin Penerimaan Perpajakan Tumbuh 15,3 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com