Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank BJB Siap Hadapi Tren Bank Digital

Kompas.com - 13/06/2022, 16:04 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) terus bersiap diri menghadapi tren bank digital serta maraknya institusi financial technology (fintech) di Indonesia. 

Selain bertransformasi jadi bank digital, Bank BJB juga fokus pada pengembangan pola perbankan secara hybrid, lantaran punya kekuatan dari interaksi nasabah yang sangat erat. 

Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan, historis Bank BJB  lahir dari bank berbasis nasabah yang erat dengan budaya secara interaksi. Oleh sebab itu, menyikapi maraknya bank digital, maka Bank BJB akan tetap mempertahankan online dan offline channel.

"Keduanya adalah hal yang tidak dapat dipisahkan dan menjadi suatu kekuatan yang solid jika dijalankan secara bersamaan, sehingga pada saat ini kami akan fokus dan mengembangkan pola banking secara hybrid," ujar Yuddy melalui keterangan tertulis, Senin (13/6/2022). 

Baca juga: Aneka Program Bank BJB untuk Dukung Pertumbuhan UMKM di Indonesia

Yuddy mengungkapkan, jaringan kantor fisik Bank BJB telah tersebar di 14 provinsi di Indonesia, sehingga dapat mengakomodir kebutuhan nasabah yang masih erat dengan layanan secara fisik seperti UMKM, pensiunan, dan sebagian ASN.

"Di saat yang bersamaan kami memperkuat infrastruktur IT bekerja sama dengan perusahaan teknologi besar yaitu PT DCI Indonesia, Alibaba Cloud dan Amazon Web Services serta peningkatan fitur produk berbasis teknologi dalam menciptakan pengalaman layaknya perusahaan fintech," lanjut Yuddy.

Dia menambahkan, untuk mengakomodir kebutuhan nasabah khususnya kalangan milenial dan juga beberapa produk spesifik yang memiliki permintaan untuk produk berbasis teknologi, Bank BJB telah menyiapkan banyak produk yang disesuaikan dengan situasi masa kini.

Baca juga: Kode Bank BJB Syariah untuk Transfer di ATM

Digi by Bank BJB

Sebelumnya, pada HUT ke-61 Bank BJB meluncurkan new experience Digi by bank bjb yang menghadirkan berbagai fitur baru yaitu bjb cardless, quick access cek saldo, serta berbagai fitur lain. 

Aplikasi ini ke depan akan dikembangkan lebih jauh lagi menuju Super Apps untuk mengakselerasi digitalisasi dan mempercepat pelayanan untuk pengajuan kredit.

Selain itu ada juga smart mobile banking yang menggabungkan fitur konvensional dan layanan bagi segmen milenial.

Hal itu dilakukan sebagai salah satu persiapan dimana Bank BJB ingin menjadi akselerator daerah, mengingat akan ada rencana konsolidasi dan sinergi sejumlah bank pembangunan daerah di bawah naungan Bank BJB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com