Chairul juga berbicara tentang pentingnya kolaborasi dan inklusivitas dalam membangun bisnis. Menurutnya, kolaborasi dan inklusivitas menjadi kunci sukses bisnis saat ini dan masa depan.
"Saya penganut paham superhero-nya Marvel. Dulu ada spiderman, iron man, menang dia sendirian. Tapi, sekarang enemy become stronger, tambah kuat, namanya Thanos, makanya perlu Avengers," sebut Chairul.
Oleh karenanya, Chairul kembali menegaskan bahwa kolaborasi saat ini menjadi sangat penting. Selain itu, setiap pebisnis harus menghindari ekslusivitas.
"What is the key word? keyword is first colaboration and second inclusive. Dua kata kunci ini sangat penting, jadilah The Avengers, tidak menjadi Iron Man atau Spiderman lagi," tutur dia di acara Indonesian Young Leaders Forum yang digelar Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
Sementara itu, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI, Mardani H Maming menyerukan, agar para pengusaha berkolaborasi dan berkontribusi pada bangsa.
"Saya menyerukan agar kita terus berkontribusi untuk bangsa di berbagai lini. Jadikan Presiden Jokowi sebagai inspirasi kita karena beliau-lah kita sekarang berani bermimpi menjadi pemimpin bagi bangsa ini," tegas Maming.
Maming pun yakin, kader HIPMI akan menjadi barometer pada tahun politik 2024 mendatang sebagai kader-kader yang telah dipersiapkan menjadi pemimpin-pemimpin masa depan.
"Jemput mimpimu di masa muda. Salam Pengusaha Pejuang, Pejuang Pengusaha," pungkasnya di acara HUT HIPMI ke-50 tahun tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.