Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bitcoin Kembali Turun, Kapitasisasi Pasar Kripto Makin Menciut

Kompas.com - 14/06/2022, 08:40 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Pasar aset kripto tampak berkabut pada pagi ini, Selasa (14/6/2022). Melansir Coinmarketcap pagi ini 9 dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar bergerak di zona merah dalam 24 jam terakhir.

Nilai mata uang kripto paling redup adalah Ethereum (ETH) yang terjun 18,06 persen menjadi 1.196 dollar AS setara dengan Rp 17,5 juta (kurs Rp 14.682 per dollar AS). Dogecoin (DOGE) juga ambles 17,6 persen menjadi 0,05 dollar AS atau Rp 734, dan bitcoin (BTC) turun 15,8 persen menjadi 22.754 dollar AS atau Rp 334 juta.

Kemudian Binance Exchange (BNB) melorot 14,6 persen menjadi 220,4 dollar AS. Kemudian, Solana (SOL) yang merosot 13,13 persen di level 27,27 dollar AS, dan XRP pada posisi 0,3 dollar AS atau melemah 11,8 persen.

Baca juga: Bitcoin Melorot ke Rp 393 Juta, Cek Harga Kripto Hari Ini

Kemudian, Cardano atau ADA juga turun 11,04 persen dan diperdagangkan pada level 0,45 dollar AS. Selanjutnya, Polkadot (DOT) juga melemah sebesar 9,08 persen menjadi 6,9 dollar AS.

Pagi ini Tether (USDT) turun 0,03 persen pada posisi 0,9 dollar AS, sementara USD Coin (USDC) naik 0,02 persen menjadi 1 dollar AS. Sebagai informasi, USDT dan USDC merupakan mata uang kripto golongan stable coin atau jenis mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS.

Adapun kapitalisasi pasar kripto secara global yakni 945,8 miliar dollar AS atau turun 13,37 persen dalam 24 jam terakhir. Sementara volume pasar kripto naik 81,9 persen menjadi 149,56 miliar dalam 24 jam terakhir, dan stablecoin berada pada posisi 133,1 miliar dollar AS yang mewakili 88,9 persen dari total pasar kripto.

Mengutip CNBC, aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, yakni bitcoin jatuh di bawah 24.000 dollar pada hari Senin dan mencapai level terendah sejak 2020. Penurunan ini terjadi karena investor berada pada mode risk off atau menghindari risiko.

Investor terus melakukan aksi juga kripto pada hari Senin, seiring dengan kekhawatiran kenaikan suku bunga yang akan diumumkan The Fed pekan ini. Kekhawatiran tersebut, bahkan mendorong harga saham perusahaan kripto seperti Coinbase dan Microstrategy terjun masing - masin 11 persen, dan 25 persen.

“Aset kripto, seperti bitcoin telah menjadi tolak ukur dari ambang risiko investor untuk ekuitas. Banyak koin yang dibeli tahun lalu masih terjebak, dan dengan demikian kita bisa dengan mudah melihat pullback ke 19.500 dollar AS,” kata JC O'Hara, kepala teknisi pasar di MKM Partners.

Pada Rabu esok, rencananya The Fed akan mengumumkan kenaikan suku bunga yang diprediksi sebesar 0,75 persen. Hal ini dilakukan untuk menekan inflasi yang tinggi, mencapai 8,6 persen.

Baca juga: Marak Investasi Bodong, DPR Minta Bappebti Tidak Mudah Berikan Izin Perdagangan Kripto

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com