Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Live Streaming Saat Jualan Online? Simak Tipsnya

Kompas.com - 14/06/2022, 11:12 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi penjual online, fitur  siaran langsung (live streaming) kini menjadi salah satu strategi pemasaran untuk menjual produk dengan cara yang lebih interaktif, unik, informatif, dan sekaligus menghibur para calon pembeli.

Penggabungan pengalaman belanja dengan hiburan atau yang dikenal dengan sebutan shoppertainment menjadi tren yang berkembang sebagai salah satu bentuk promosi para penjual di e-commerce.

Salah satu penyedia fitur live streaming di antaranya ada di kanal LazLive dalam aplikasi Lazada.

Baca juga: Apa Saja yang Mempengaruhi Skor Rating Toko Online di Shopee dan Tokopedia?

Salah satu platform penyedia layanan top up games dan produk digital, UniPin menjadi salah satu penjual di Lazada yang memanfaatkan live streaming untuk meningkatkan penjualan.

General Manager Business UniPin Poeti Fatima mencatat, perusahaannya membukukan penjualan fantastis dengan peningkatan penjualan lebih dari 50 persen lewat live streaming sebagai salah satu kanal promosinya.

"Sesungguhnya live streaming juga bisa dijadikan platform branding. Jadi penjual tidak harus mengejar keuntungan penjualan, tapi juga bisa mendapatkan return of investment yang jelas dengan menganggap live streaming sebagai platform untuk branding agar bisa terus lebih dekat dan melibatkan konsumen," terang dia dalam keterangan pers, Selasa (14/6/2022).

Ia menjelaskan, untuk mendorong penonton melakukan transaksi saat siaran langsung, Poeti menjelaskan UniPin menggunakan strategi fear of missing out (FOMO) dengan diskon besar-besaran hingga 50 persen.

Strategi ini dilakukan untuk menciptakan urgensi bagi konsumen agar tidak melewatkan diskon besar-besaran ini dan membeli produk.

Ia bilang, UniPin memberikan batas waktu untuk diskon ini, dari 15 menit hingga 30 menit. Dengan begitu, batas waktu ini akan memengaruhi cara berpikir konsumen untuk segera membeli produk yang ditawarkan.

Poeti menjabarkan dalam melakukan livestreaming penjual perlu mengenai target pasarnya. Tujuannya untuk membuat konten livestreaming yang menarik.

"Konten livestreaming yang menarik adalah konten yang relevan dengan target konsumen dan produk yang dijual," ucap dia.

Misalnya, ia menceritakan target konsumen dari UniPin adalah gamer. Sebab itu, UniPin harus membuat konsep livestreaming yang sesuai dengan keinginan gamer.

Salah satunya, ia membeberkan adalah dengan mengundang influencer gaming dan membahas sebuah gim atau tips bermain gim. Di tengah-tengah siaran langsung, ia bilang, UniPin bisa memanfaatkan fitur See-Now-Buy-Now.

Selain itu, Poeti menyarankan agar penjual juga mampu mengidentifikasi waktu terbaik untuk siaran. Poeti memberikan contoh berbagai waktu terbaik untuk live streaming adalah saat tanggal gajian, saat mega-campaign, weekend, hingga jam pulang kerja.

Untuk menjadi alat pemasaran yang efektif, Poeti bilang, tingkat pengetahuan produk (product knowledge) pembawa acara juga penting.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com