Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Menguat di Sesi I Perdagangan, Rupiah Masih Melemah

Kompas.com - 14/06/2022, 12:38 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada Selasa (14/6/2022). Hal ini berbeda dengan rupiah di pasar spot yang melemah.

Melansir RTI, IHSG sesi I berada pada level 6.996,47 atau naik 1,03 poin (0,01 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.995,44.

Sementara itu, terdapat 206 saham yang hijau, 295 saham merah dan 168 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 9,4 triliun dengan volume 16,9 miliar saham.

Baca juga: IHSG Dibuka Turun, Rupiah Melemah

Aksi beli bersih (net buy) asing tertinggi siang ini ditempati oleh Bumi Resources Minerals (BRMS) sebesar Rp 125,7 miliar. Saham BRMS melonjak 7,3 persen pada level Rp 234 per saham. 

Sementara itu, aksi jual bersih (net sell) asing tertinggi siang ini dicatatkan oleh Bank Central Asia (BBCA) sebesar Rp 97,9 miliar. BBCA stagnan di level Rp 7.350 per saham.

Top gainers siang ini ditempati oleh Avia Avian (AVIA) yang meroket 5,3 persen menjadi Rp 790 per saham. Indosat (ISAT) dan Bank Jago (ARTO) yang masing – masing juga melonjak 3,8 persen pada level Rp 6.750 per saham, dan Rp 8.775 per saham.

Sementara top losers siang ini ditempati oleh Adaro Minerals (ADMR) yang ambles 6,8 persen pada posisi Rp 1.985 per saham. Kemudian, Aneka Tambang (ANTM) di level Rp 2.180 per saham atau turun 3,5 persen, dan Indika Energy (INDY) pada level Rp 2.630 per saham atau melemah 1,8 persen.

Baca juga: IHSG Masih Akan Melemah? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Bursa Asia siang ini merah dengan penurunan Hang Seng Hong Kong 0,53 persen, Strait Times 1,01 persen, Nikkei 1,71 persen, dan Shanghai Komposit 1,15 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak juga melemah. Pukul 12.05 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.718 per dollar AS atau turun 36 poin (0,25 persen).

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com