JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) memberlakukan pengalihan lalu lintas di sekitar Jembatan Antilope, Bekasi imbas pemasangan grider box untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Corporate Secretary KCIC Rahadian Ratry mengatakan, saat ini diberlakukan pembatasan ketinggian kendaraan yang melintasi Jembatan Antilope hingga 10 Agustus mendatang.
Untuk itu, kendaraan yang melebihi ketinggian 1,7 meter dapat memanfaatkan jembatan Kodam Baru yang dibangun oleh PT KCIC dan sudah dioperasikan sejak tanggal 29 Mei 2022.
Baca juga: KCIC: Jembatan Antilope hanya Bisa Dilalui Kendaraan Tertentu hingga 10 Agustus 2022
Selain itu, saat ini KCIC juga memberlakukan pengalihan lalu lintas di sekitar Jembatan Antilope.
"Sudah (diterapkan saat ini) dan dijalankan sesuai pengaturan dari Dishub Kota Bekasi," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (14/6/2022).
Berikut ini pengaturan lalu lintas di sekitar Jembatan Antilope, sebagai berikut:
Baca juga: Beredar Video Tol Becakayu Ambles, PUPR: Tidak Benar, Itu Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Rahadian menjelaskan, diperkirakan pada 10 Agustus 2022 Jembatan Antilope akan dibongkar dan arus lalu lintas akan sepenuhnya dialihkan ke jembatan baru yang saat ini sedang dibangun.
"Secara paralel, pembangunan jembatan baru pengganti jembatan Antilope sedang berprogres dan ditargetkan selesai pada 10 Agustus 2022," ucapnya.
Namun hingga 10 Agustus, KCIC akan terus memastikan keamanan kendaraan dan warga yang melintasi Jembatan Antelope dengan ketat
Sebagai bentuk pengamanan, KCIC memasang pemberitahuan, portal atau pembatas ketinggian di dua sisi, dan lampu penerangan.
"Dilakukan penjagaan 24 jam atau 3 shift untuk memastikan warga aman ketika melintas," jelasnya.
Baca juga: Rangkaian Kereta Cepat Pesanan KCIC Sudah Selesai Diproduksi di China
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.