Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Marah dan Sedih, Uang Pajak Dipakai untuk Beli Produk Impor

Kompas.com - Diperbarui 15/06/2022, 09:36 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber ,setkab.go.id

Berdasarkan hasil kunjungan kerjanya di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Ia melihat produk-produk lokal disana telah dikemas dengan sangat baik.

Baca juga: Intip Gaji Sebulan AKBP Broteseno, Eks Napi Korupsi yang Tak Dipecat dari Polri

Bukti produk lokal tak kalah bersaing lainnya Jokowi mencontohkan mesin jahit low speed yang lebih murah ketimbang produk impor.

"Lima tahun yang lalu saya jengkel betul, saya udah merintahkan pada BUMN untuk beli pipa. Enggak ada Pak spek dalam negeri Pak, speknya ini Pak, nomornya ini Pak, ukurannya ini," kata Jokowi.

"Terpaksa kita harus impor. Saya rasa itu apa sesulit ini sih membuat pipa? Eh saya ke pabrik pipa, Pak semuanya ada Pak. Bapak mau cari apa ada. ukuran apa ada. kualitas apa ada," kata Jokowi lagi.

Padahal, lanjut Jokowi, banyak produk lokal pun sebenarnya sudah menjangkau pasar ekspor. Sehingga ia heran, jika instansi pemerintah malah membeli produk impor.

"Ini kita ekspor semuanya Pak. ke Jepang, ke Amerika, ke Eropa. Loh yang orang sana beli produk pipa kita. Kita malah beli impor. Ini kan sekali lagi kita ini orang pintar-pintar, tapi melakukan hal yang sangat bodoh sekali. Maaf," kata Jokowi geram.

Baca juga: Klaim Luhut, PT GSI Didirikan demi Ladang Amal PCR, Bukan Cari Untung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber ,setkab.go.id
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com