JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Kerja (Panja) Komisi VI DPR terkait Investasi BUMN di Perusahaan Digital akhirnya di gelar kemarin, Selasa (14/6/2022), secara tertutup.
Anggota Komisi VI DPR Fraksi Gerindra Andre Rosiade mengatakan, Panja ingin mendengar secara langsung penjelasan direksi PT Telkom Indonesia (Telkom) mengenai investasi PT Telkomsel di PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
Adapun pemanggilan ini baru yang pertama, sehingga dibutuhkan waktu, paling tidak hingga Agustus untuk menuntaskan persoalan ini.
Baca juga: Ramai Dibahas Dugaan Rugi Investasi di GoTo, Dirut Telkom Buka Suara
Ke depan, Andre bilang, Panja Investasi BUMN akan memanggil pakar untuk mendapatkan hasil yang didapatkan komprehensif.
"Tadi Dirut Telkom dan Telkomsel sudah menjelaskan. InsyaAllah, investasi tersebut sudah sesuai prosedur yang berlaku," ujar dia, di gedung DPR, Selasa.
Menurut Andre persoalan investasi Telkom di GoTo cukup dibahas melalui Panja, sebab, investasi di perusahaan teknologi itu dilakukan oleh Telkomsel yang merupakan anak usaha PT Telkom.
"Karena ini bukan BUMN, tapi anak perusahaan, cukup Panja. Kalau Pansus takutnya politisasi, kalau Panja bisa diawasi evaluasi yang mendalam," ujar Andre.
Melalui Panja ini, Andre menambahkan, DPR juga ingin mengetahui apakah investasi Telkomsel di GoTo sudah melalui proses good corporate governance (GCG) atau tidak.
Maka itu, pihaknya mengundang Dirut Telkom dan Telkomsel untuk menjelaskan, bagaimana proses investasi di GoTo sejak 2020 hingga sekarang.
Baca juga: DPR Panggil Bos Telkom dan Telkomsel Soal Investasi di GoTo, Apa Saja yang Dibahas?
Selain itu, melalui Panja, DPR ingin mendalami lebih jauh potensi keuntungan dari investasi yang dilakukan oleh Telkomsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.