Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulkifli Hasan Dilantik Jadi Menteri Perdagangan, IKAPPI: Welcome to Jungle...

Kompas.com - 15/06/2022, 15:05 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dilantik jadi Menteri Perdagangan (Mendag) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menggantikan posisi Muhammad Lutfi.

Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia IKAPPI mengucapkan selamat atau welcome to jungle kepada Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang dilantik siang ini oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ketua Umum DPP IKAPPI Abdullah Mansuri mengatakan, jabatan Menteri Perdagangan merupakan menteri yang cukup rumit karena menghadapai berbagai persoalan seperti akhir-akhir ini persoalan persiapan menjelang Idul Adha.

Baca juga: Resmi Diganti, Ini Rapot Merah Muhammad Lutfi Saat Jabat Menteri Perdagangan

"IKAPPI belum bisa banyak berkomentar terhadap Mendag yang baru tetapi kami ingin menyambut welcome to jungle kepada pak menteri, belantara hutan ini harus diperbaiki, dirapikan," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (15/6/2022).

Dengan Zulkifli Hasan dilantik jadi Menteri Perdagangan, IKAPPI berharap dia bisa berpihak kepada pedagang pasar tradisional.

"Berpihaklah kepada UMKM dan perkuat perdagangan dalam negeri agar tidak tersesat di dalam hutan," ungkapnya.

Baca juga: Mendag Dikabarkan Akan Diganti, Ekonom: Kasus Minyak Goreng Masih Jadi PR

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan.

Artinya selama masa kepemimpinan Presiden Jokowi, Muhammad Lutfi tidak lagi menjabat sebagai Menteri Perdagangan dan resmi digantikan oleh Zulkifli Hasan.

Baca juga: Cabai Rawit Merah Tembus Rp 107.227 Per Kilogram, Berikut Harga Pangan Hari Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com