Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng KBI, Indodax Klaim Transaksi Aset Kripto di Platformnya Lebih Aman

Kompas.com - 15/06/2022, 16:18 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform transaksi aset kripto, Indodax menjalin kerja sama dengan PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) untuk melindungi transaksi aset digital di platform tersebut.

CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, kerja sama tersebut sebenarnya telah berjalan dua tahun, dan turut mendongkrak presentase transaksi di Indodax.

Ia bilang, sampai dengan saat ini Indodax merupakan satu-satunya crypto exchange yang sudah terdaftar Bappebti dan bekerja sama dengan PT KBI.

"Dengan bekerja sama kepada lembaga kliring ini, setiap dana member yang hendak masuk ke kantong Indodax, akan melalui proses verifikasi dan proses double check terlebih dahulu oleh PT KBI," kata dia, dalam keterangannya, Rabu (15/6/2022).

Baca juga: Pajak Transaksi Aset Kripto Berlaku, Indodax Naikkan Biaya Taker 0,51 Persen

Dengan adanya verifikasi tersebut, Oscar mengklaim, dana nasabah akan lebih aman di platform tersebut, sebab terdapat penjaminan di dalamnya.

Lebih lanjut Ia menjelaskan, meskipun member Indodax memiliki double proteksi, biaya trading yang disediakan Indodax tidak lebih mahal.

"Bahkan, trading fee di Indodax tergolong murah. Indodax adalah satu-satunya crypto exchange di Indonesia yang saat ini memberlakukan biaya pertukaran mulai dari 0 persen atau bebas biaya," kata Oscar.

Selain itu, Indodax juga menurunkan biaya penarikan rupiah sebesar Rp 12.500 untuk nominal penarikan sampai Rp100 juta saat ini.

"Kita memberikan trader biaya transaksi yang murah dan tentunya juga sangat aman," katanya.

Baca juga: Transaksi Kripto Bakal Dikenakan Pajak, CEO Indodax: Jangan Sampai Geliat Investasi Jadi Lesu...

Sementara itu, Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia Fajar Wibhiyadi mengatakan, kolaborasi dengan Indodax merupakan bagian dari upaya pengembangan serta inovasi bisnis yang dilakukan KBI.

"Di tengah era dunia yang terus berkembang dan berubah, tentunya KBI harus mengadaptasi segala perubahan yang ada dengan mengembangkan berbagai usaha baru. Kedepan, sebagai korporasi KBI akan terus melakukan inovasi serta mengembangkan bisnis baru lainnya," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com