JAKARTA, KOMPAS.com - Shopee Indonesia menjelaskan Indonesia masih merupakan pasar prioritas untuk kegiatan usahanya.
Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Handhika Jahja mengatakan, kehadiran Shopee di Indonesia terus menunjukkan performa yang baik.
"Indonesia tetap menjadi pasar prioritas tempat kami terus mengembangkan bisnis untuk membantu lebih banyak UMKM dan pengguna di Indonesia merasakan manfaat pertumbuhan ekonomi digital," kata Handhika dalam keterangan resmi, Rabu (15/6/2022).
Baca juga: Berembus Kabar PHK Karyawan, Shopee Akhirnya Buka Suara
Ia menambahkan, Shopee mempekerjakan lebih dari 20.000 karyawan dalam berbagai lini bisnis seperti Shopee, ShopeePay, dan ShopeeFood di Indonesia.
Adapun dari jumlah tersebut, ia bilang, lebih dari 50 persen bergabung sejak dimulainya pandemi Covid-19.
"Kami juga terus merekrut talenta-talenta terbaik untuk mengembangkan tim kami," imbuh dia.
Baca juga: Shopee Luncurkan Program Java in Paris, Ratusan Jenis Produk UMKM Akan Melantai di Paris
Selain itu, Shopee Indonesia juga masih aktif merekrut talenta-talenta digital melalui program Sea Labs Indonesia yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Maret 2022 lalu.
Handhika menyebut, pihaknya akan membangun tim yang terdiri dari 1.000 talenta digital Indonesia terutama engineer dan product manager.
"Misi Shopee di Indonesia tetap sama, yakni mewujudkan kehidupan yang lebih baik, bagi mereka yang belum terlayani dengan baik, melalui teknologi dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak," imbuh dia.
Baca juga: Cara Jualan di Shopee dan Tokopedia dengan Mudah
Handhika membeberkan, dalam 6 bulan terakhir, Shopee juga tengah menghadirkan berbagai inisiatif untuk memajukan UMKM di Indonesia.
Di dalamnya termasuk Kampus UMKM Shopee yang hadir di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi yang telah melatih puluhan ribu UMKM lokal keterampilan bisnis digital.