Keputusan investasi PT Telkom Indonesia Tbk (Persero) di PT Goto Gojek Tokopedia (GoTo) jadi polemik nasional.
Kerugian investasi BUMN ini kemudian ramai dibahas dijagat media sosial. Kucuran duit investasi ke perusahaan merger Gojek dan Tokopedia itu dilakukan melalui anak usaha Telkom, Telkomsel.
Investasi itu menimbulkan perdebatan karena Telkom sempat dikabarkan mencatat unrealized loss atau kerugian yang belum terealisasi Rp 881 miliar dalam laporan keuangan kuartal I 2022.
Belakangan di jagad media sosial, dugaan rugi investasi BUMN di saham GoTo dikaitkan dengan posisi Garibaldi Thohir yang jadi salah satu pemegang saham GoTo sekaligus komisaris utama perusahaan.
Garibaldi Thohir tak lain merupakan kakak kandung dari Menteri BUMN Erick Thohir. Banyak publik menilai, investasi perusahaan milik negara di GoTo rawan konflik kepentingan.
Selengkapnya baca di sini
Direktur of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira membeberkan sejumlah rapot merah Muhammad Lutfi kala menjabat sebagai Menteri Perdagangan.
Bhima menyebutkan yang pertama, Muhammad Lutfi dinilai tidak mampu mengendalikan harga minyak goreng yang sejak tahun 2021 harganya terus meroket.
"Selama kepemimpinannya dia tidak mampu mengendalikan harga minyak goreng dan tunduk pada kekuatan perusahaan yang mengendalikan pasar meski sudah bereksperimen dengan aneka kebijakan. Pelarangan ekspor Crude Palm Oil (CPO) juga tidak efektif bahkan berujung pada jatuhnya harga Tandan Buah Sawit (TBS) di level petani," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (15/6/2022).
Lalu rapot merah Muhammad Lutfi yang kedua adalah pengawasan internal lemah. Hal ini dijelaskan Bhima, menyusul tertangkapnya Dirjen Perdagangan Luar Negeri terkait izin ekspor CPO yang membuat integritas Kementerian Perdagangan dipertanyakan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.