Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Menguat di Sesi I, Asing Borong Saham BMRI dan BBCA

Kompas.com - 16/06/2022, 12:57 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada Kamis (16/6/2022). Hal ini berbeda dengan rupiah di pasar spot yang melemah.

Melansir RTI, IHSG sesi I berada pada level 7.120,66 atau naik 113,6 poin (1,62 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 7.007,05.

Sementara itu, terdapat 384 saham yang hijau, 148 saham merah dan 140 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 9,9 triliun dengan volume 18,19 miliar saham.

Baca juga: Rupiah dan IHSG Bergerak Menguat Pagi Ini

Aksi beli bersih (net buy) asing tertinggi dicatatkan oleh Bank Mandiri (BMRI) sebesar Rp 101,2 miliar. BMRI menguat 1,5 persen pada posisi Rp 8.425 per saham. Kemudian, Bank Central Asia (BBCA) yang mencatatkan net buy sebesar Rp 81 miliar. BBCA melonjak 3,07 persen sebesar Rp 7.550 per saham.

Top gainers siang ini ditempati oleh Adaro Minerals (ADMR) yang melonjak 7,8 persen menjadi Rp 1.995 per saham. Kemudian, Perusahaan Gas Negara (PGAS) juga naik 7,2 persen di level Rp 1.840 per saham. Bank Jago (ARTO) juga menguat 6,8 persen di posisi Rp 9.725 per saham.

Sementara itu, top losers siang ini ditempati oleh Temas (TMAS) ambles 4,7 persen di posisi Rp 2.390 per saham. Kemudian Digital Mediatama Maxima (DMMX) yang melemah 5,8 persen di level Rp 1.700 per saham. Dilanjutkan oleh Mark Dynamics (MARK) di level Rp 1.080 per saham atau melemah 0,9 persen.

Baca juga: IHSG Diprediksi Melemah Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya

Bursa Asia siang ini mixed dengan kenaikan Strait Times 0,69 persen, dan Nikkei menguat 0,54 persen. Sementara itu, Hang Seng Hong Kong melemah 1,3 persen, dan Shanghai Komposit turun 0,46 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak juga melemah. Pukul 12.21 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.746 per dollar AS atau turun 1 poin (0,01 persen).

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com