Wirausaha pun memulai usaha dengan sumber daya yang dimiliki. Tidak memaksakan diri dengan yang tidak dimiliki lalu berupaya meraihnya.
Pada penciptaan usaha baru, wirausaha yang menggunakan pendekatan effectuation mungkin mengambil keputusan berdasarkan hasil observasi sebelumnya tetapi menggunakan informasi terbaru untuk mengubahnya.
Karena masa depan serba tidak pasti, wirausaha mungkin mencoba pendekatan berbeda di pasar sebelum menetapkan model bisnis yang sesuai.
Pendekatan effectuation lebih sesuai dengan lingkungan yang sulit diprediksi, sementara pendekatan causation pada lingkungan operasi yang relatif mudah diprediksi.
Pendekatan causation tidak dapat bekerja dengan efektif di dalam lingkungan operasi yang bergejolak dan membutuhkan perubahan terus-menerus.
Maka pendekatan effectuation mendorong wirausaha untuk berani melakukan eksperimen, menanggung kerugian yang terjangkau (affordable loss), bertindak fleksibel dan melakukan komitmen awal dengan mitra serta beraliansi dengan mereka. Hal yang terakhir juga dilakukan pada pendekatan causation.
Chandler dkk (2011) mengemukakan empat prinsip dasar yang membedakan pendekatan causation dengan effectuation.
Pertama, pendekatan effectuation fokus pada eksperimen jangka pendek untuk mengidentifikasi peluang bisnis dalam masa depan yang tidak pasti.
Sementara pendekatan causation melakukan prediksi mengenai masa depan yang tidak pasti dengan menentukan tujuan akhir di awal proses.
Pendekatan causation mendorong wirausaha untuk menetapkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai lalu menentukan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai itu.
Pendekatan effectuation justru menekankan tindakan eksperimen karena masa depan penuh ketidakpastian.
Kedua, pendekatan effectuation fokus pada proyek di mana skenario dengan kasus terburuk adalah yang masih dapat ditanggung, sementara pendekatan causation memaksimalkan pengembalian yang diharapkan (expected returns).
Pendekatan effectuation mendorong wirausaha untuk siap menanggung kerugian terburuk yang masih dapat ditanggung (affordable loss).
Hal yang bertolak belakang pada pendekatan causation yang berupaya memilih alternatif yang memaksimalkan pengembalian.
Ketiga, pendekatan effectuation menekankan pada komitmen awal dan melakukan aliansi strategis untuk mengendalikan masa depan yang tidak dapat diprediksi.