JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada penutupan perdagangan sesi II di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (16/6/2022). Sepanjang jam perdagangan, IHSG bergerak di zona hijau.
IHSG ditutup naik 43,27 poin atau 0,62 persen pada level 7.050,32. Asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) mencapai Rp 397,52 miliar pada perdagangan hari ini.
Melansir RTI, terdapat 326 saham yang hijau, 206 saham merah, dan 154 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 17,6 triliun dengan volume 28,7 miliar saham.
Baca juga: Hari Pertama Jadi Mendag, Zulkifli Hasan Syok Saat Kunjungi Pasar
Net buy asing tertinggi dicatatkan oleh Bank Mandiri (BMRI) sebesar Rp 313,6 miliar. BMRI menguat 0,9 persen menjadi Rp 8.375 per saham. Kemudian, Bank Central Asia (BBCA) juga mencatatkan net buy sebesar Rp 138 miliar. BBCA melonjak 3,4 persen dan ditutup pada posisi Rp 7.575 per saham.
Saham yang menopang indeks antara lain, Bank Jago (ARTO) yang melesat 7,9 persen pada level Rp 9.825 per saham. Kemudian, Perusahaan Gas Negara (PGAS) pada posisi Rp 1.820 per saham atau naik 6,12 persen, dan Adaro Minerals (ADMR) di level Rp 1.935 per saham atau menguat 4,5 persen.
Sementara itu, saham yang menahan indeks dipimpin oleh Bank Neo Commerce (BBYB) yang ambles 3,5 persen menjadi Rp 1.095 per saham. Diikuti oleh, GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) yang melemah 2,9 persen menjadi Rp 392 per saham, dan Timah (TINS) di posisi Rp 1.790 per saham atau turun 1,6 persen.
Sementara itu, Bursa Asia mayoritas merah dengan penurunan Straits Times 0,06 persen, Hang Seng Hong Kong 2,17 persen, dan Shanghai Komposit 0,6 persen. Sementara itu, Nikkei menguat 0,4 persen.
Adapun Bursa Eropa sore ini bergerak di zona merah dengan penurunan FTSE 1,3 persen, dan Xetra Dax 1,8 persen.
Baca juga: Naik Tipis, EDGE Bukukan Laba Bersih Rp 123,9 Miliar pada Tahun 2021
Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini melemah.
Berdasarkan data Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.768 per dollar AS, atau turun 22 poin (0,15 persen).
Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.741 per dollar AS pada Kamis (16/6/2022), atau menguat dibandingkan sebelumnya di level Rp 14.746 per dollar AS.
Baca juga: Penataan Stasiun Pondok Ranji Rampung, Menhub: Dulu Kumuh, Sekarang Lebih Baik
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.