Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kacific Bangun 2.500 Lokasi Akses Internet di Daerah 3T

Kompas.com - 16/06/2022, 21:07 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kacific Broadband Satellites Group bersama PT Bis Data Indonesia (Bignet) dan PT Primacom Interbuana (Primacom), telah menyelesaikan pembangunan lebih dari 2.500 lokasi akses internet satelit.

Pembangunan tersebut merupakan proyek penyediaan akses internet satelit untuk infrastruktur pemerintah di daerah yang dipimpin oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).

BAKTI menggunakan dan mengelola dana dari Universal Service Obligation (USO) untuk penyediaan infrastruktur dan layanan telekomunikasi, dengan salah satu proyek terbesarnya adalah penyediaan akses internet di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) yang dianggap tidak layak secara bisnis.

Baca juga: Transaksi ATM Mulai Menyusut, Bagaimana Nasib Mesin ATM Bank Mandiri?

CEO Kacific Christian Patouraux mengatakan, layanan satelit akan digunakan untuk mendukung peningkatan kuantitas dan kualitas layanan transmisi program BTS Lastmile BAKTI dan program lainnya.

“Pemerintah Indonesia menunjukkan kepemimpinan yang hebat dalam visi mereka untuk menghubungkan seluruh rakyat Indonesia,” kata dia dalam keterangannya, dikutip Kamis (16/6/2022).

Patouraux menambahkan, banyak negara akan sangat diuntungkan jika mereka memiliki pendekatan serupa untuk mengatasi kesenjangan digital.

Baca juga: Platfotm Low Code Mendix dan PT SMI, Bikin UKM Cepat dan Hemat Membuat Aplikasi Bisnis

"Proyek BAKTI sejalan dengan misi Kacific untuk menjembatani kesenjangan digital dengan menyediakan akses internet berkecepatan tinggi yang terjangkau di daerah-daerah paling terpencil dan kurang terlayani," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Infrastruktur dari BAKTI Bambang Noegroho menyebutkan, dengan adanya akses internet satelit, menjadi pilihan yang sangat baik dalam menghubungkan seluruh masyarakat dengan cepat, karena kemampuannya untuk menjangkau kantong-kantong populasi di kondisi geografi yang menantang.

"Dengan proyek konektivitas satelit ini, kami mengambil langkah maju yang signifikan untuk mencapai tujuan kami, yaitu pemerataan teknologi informasi dan komunikasi, untuk memperkuat persatuan nasional, mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat ketahanan nasional terhadap bencana dan keadaan darurat," ucap dia.

Baca juga: Ini Sederet PR Hadi Tjahjanto di IKN Nusantara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com