Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Beli Tiket Pameran Indocomtech 2022 dan Harganya

Kompas.com - 16/06/2022, 22:50 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah dua tahun berhenti karena pandemi Covid-19, ajang pameran teknologi informasi terbesar di Indonesia, Indocomtech kembali hadir. Pameran ini akan berlangsung pada 22-26 Juni 2022 di Jakarta Convention Centre (JCC).

Cara beli tiket pameran Indocomtech 2022 pun dapat dilakukan secara online dengan mudah. Pengunjung bisa mengakses laman https://www.loket.com melalui smartphone.

Pameran Indocomtech 2022 sendiri merupakan pameran IT, gadget dan perlengkapan pendukungnya. Indocomtech memungkinkan pengunjung terhubung langsung dengan para teknologi antusias.

Baca juga: Kemenhub Jamin Kapal Ternak Perhatikan Animal Welfare

Event ini diselenggarakan oleh Yayasan Apkomindo Indonesia (YAI) bekerja sama dengan Traya Eksibisi Internasional.

Dengan menghadirkan brand-brand teknologi kenamaan seperti Zyrex, HP, ASUS, Lenovo, Datascrip, EPSON, AMD, Erafone, dan perangkat software teknologi informasi lainnya, saling berkompetisi menampilkan teknologi teranyar dengan penawaran spesial.

Mengusung tema Discover The Possibilities, Indocomtech 2022 mengajak masyarakat menyelami kembali realitas saat ini, dimana jarak tidak lagi menjadi kendala. Hal yang sebelumnya dianggap tidak mungkin, kini sudah di depan mata, sangat bisa dilakukan.

“Semua sudah tidak ada jarak lagi, yang pastinya banyak hal baru yang bisa dilakukan. Indocomtech kami hadirkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat dalam mengoptimalkan teknologi terkini untuk meningkatkan kualitas hidup di masa endemi,” ujar Direktur Traya Eksibisi Internasional, Bambang Setiawan dalam keterangannya.

Baca juga: Per 10 Juni 2022, BCA Digital Punya Hampir 750.000 Pengguna

Bagi pelaku usaha, mengunjungi Indocomtech merupakan pilihan yang tepat, tidak hanya menyaksikan langsung perkembangan tren teknologi, tetapi sekaligus juga beradaptasi mengenali lebih dekat bagaimana teknologi bisa membantu kemajuan bisnisnya.

Apalagi saat ini berkembang teknologi metaverse yang semakin aplikatif merambahi banyak sektor kehidupan, mengikuti selera pasar yang berubah semakin dinamis dan cepat.

Pelaku usaha menjadi begitu mudah terhubung langsung dengan pelanggan, saling bernegosiasi dan bertransaksi tak mengenal batas jarak, dalam dimensi Virtual Reality dan Augmented Realty yang ditawarkan Metaverse.

Baca juga: Menaker Bujuk Austria Buka Program Magang untuk TKI

Ketua Yayasan Apkomindo Indonesia, Hidayat Tjokrodjojo, berharap gelaran Indocomtech 2022 ini mampu memberikan solusi, hiburan dan wawasan terkait dunia teknologi yang sedang berkembang saat ini sekaligus melepas kerinduan berada dalam atmosfer pameran teknologi informasi terbesar secara langsung.

Untuk menambah keseruan berbelanja, penyelenggara menggeber dengan doorprize di antaranya PS5, smartphone, laptop, jam tangan digital dan lain-lain.

Bambang Setiawan optimis gelaran ini bisa mengulang kesuksesan Indocomtech sebelum pandemi bahkan lebih baik lagi dari segi jumlah pengunjung maupun transaksi.

Menurut catatan event Indocomtech 2019, selama lima hari mampu meraup transaksi Rp 700 miliar dan 186.267 pengunjung.

Baca juga: Kacific Bangun 2.500 Lokasi Akses Internet di Daerah 3T

Harga tiket pameran Indocomtech 2022

Bagi yang ingin mengunjungi Indocomtech, tiket masuk pameran hanya dijual secara online melalui loket.com seharga Rp 25.000 per orang. Namun demikian, harga tersebut belum termasuk biaya admin dan lain-lain.

Cara beli tiket pameran Indocomtech 2022

Berikut adalah cara beli tiket pameran Indocomtech 2022 melalui laman loket.com:

  • Buka laman https://www.loket.com/ 
  • Scroll ke bawah, lalu klik Indocomtech 2022
  • Klik ‘Beli Tiket’
  • Pilih jumlah tiket yang ingin dibeli di kolom kuantitas
  • Lalu klik ‘Pesan Sekarang’
  • Isi informasi pribadi berupa nama depan, nama belakang, email, dan nomor HP
  • Jika sudah, klik ‘Selanjutnya’
  • Pilih metode pembayaran yang diinginkan (pilihannya mulai dari Kartu Kredit/Kartu Debit, ATM transfer, Virtual Account BCA, gopay, KlikBCA, LinkAja, atau ATM transfer BNI)
  • Akan muncul rincian biaya yang harus dibayar
  • Lalu klik ‘Selanjutnya’
  • Selesaikan transaksi pembelian tiket pameran Indocomtech 2022.

Baca juga: Transaksi ATM Mulai Menyusut, Bagaimana Nasib Mesin ATM Bank Mandiri?

Panduan datang ke Indocomtech 2022

Dikutip dari akun Instagram @indocomtech, berikut panduan bagi pengunjung yang ingin datang ke pameran Indocomtech 2022:

  • Unduh aplikasi PeduliLindungi di ponsel
  • Gunakan masker selama berada di venue
  • Social distancing dengan pengunjung lain dan exhibitor
  • Pastikan suhu tubuh di bawah 37 derajat Celsius
  • Sedia hand sanitizer untuk cuci tangan

Nah, itulah informasi seputar cara beli tiket pameran Indocomtech 2022 melalui laman loket.com serta panduan bagi pengunjung pameran.

Cara beli tiket pameran Indocomtech 2022 Cara beli tiket pameran Indocomtech 2022

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com