Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga: Program Kartu Prakerja Jangkau Disabilitas hingga Pengangguran

Kompas.com - 17/06/2022, 11:12 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menuturkan, selama dua tahun pelaksanaan program Kartu Prakerja, saat ini telah mencapai gelombang ke-32 dan memiliki lebih dari 12,8 juta penerima manfaat yang tersebar di 514 kabupaten/kota se-Indonesia.

Berdasarkan hasil survei evaluasi yang dilakukan Manajemen Pelaksana sejak 2020, program Kartu Prakerja telah menjangkau sebanyak 3,3 persen penyandang disabilitas, 14 persen penerima yang belum tamat atau lulusan SD, 56 persen tinggal di desa.

Kemudian, 2,9 persen purna pekerja migran Indonesia (PMI), sebanyak 49 persen penerima manfaat perempuan, serta 90 persen dari penerima program tidak memiliki pekerjaan saat mendaftar.

Baca juga: Airlangga: Kartu Prakerja Manfaatkan Tol Langit...

"Mereka adalah orang-orang yang seringkali kurang terwakili, namun berhasil dijangkau oleh program Kartu Prakerja," paparnya secara daring dalam acara Plenary Session of the Confintea VII "Preparing Adults for the Future of Work", yang dihelat Unesco, Kamis (16/6/2022) malam.

Program Kartu Prakerja juga turut berkontribusi dalam mempercepat inklusi keuangan bagi masyarakat yang berada di piramida bawah. Data menunjukkan, sebanyak 93 persen peserta program memilih menggunakan e-money, dan 28 persen peserta baru mengenal rekening bank atau e-money melalui program ini.

Hal tersebut menjadikan program ini sebagai pembayaran Government to People/G to P pertama yang consumer centric dengan proses transparan dan mulus.

"Insentif tunai hanya diberikan ketika pengguna menyelesaikan kursus dan umpan balik sehingga menjadikan Kartu Prakerja sebagai program transfer tunai bersyarat dimana penerima dapat memilih metode mana yang mereka sukai, baik transfer bank atau e-wallet," jelasnya.

Mantan Menteri Perindustrian ini bilang, rata-rata penerima insentif Prakerja memanfaatkan dananya untuk keperluan sehari-hari seperti membeli makanan, membayar tagihan, serta menambah modal untuk usaha kecil. Dengan demikian, kata dia, program Kartu Prakerja secara efektif melindungi masyarakat tak hanya dari dampak pandemi Covid-19, namun juga turut mempromosikan pengetahuan dan kewirausahaan.

Airlangga juga menyampaikan hasil lain dari implementasi program ini yang menawarkan skema pelatihan yang efektif. Dalam ekosistem Kartu Prakerja, terdapat lebih dari 150 penyedia pelatihan yang menawarkan lebih dari 1.000 kursus pelatihan.

Di antaranya pemasaran, entri data, pembukuan, layanan pelanggan. Namun dari sekian pelatihan, keterampilan dasar komputer untuk kantor menjadi paling favorit.

Hal tersebut menurut Airlangga, sejalan dengan tujuan International Conferences on Adult Education atau Confintea, dimana pada 2009, telah menghasilkan adopsi Belém Framework for Action (BFA) yang mengakui peran penting pembelajaran sepanjang hayat dalam mengatasi masalah dan tantangan pendidikan global.

Baca juga: Insentif Kartu Prakerja Digunakan untuk Apa Saja? Ini Hasil Studinya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Perkuat Ekosistem, Induk Perusahaan AirAsia Gandeng Garuda Indonesia

Perkuat Ekosistem, Induk Perusahaan AirAsia Gandeng Garuda Indonesia

Whats New
Turunkan Kemiskinan, RAPBN Perlindungan Sosial Dinaikkan Jadi Rp 493.494,1 Miliar

Turunkan Kemiskinan, RAPBN Perlindungan Sosial Dinaikkan Jadi Rp 493.494,1 Miliar

Whats New
Update Pembangunan Kompleks BUMN di IKN, Erick Thohir: Kita Dahulukan Kemenko

Update Pembangunan Kompleks BUMN di IKN, Erick Thohir: Kita Dahulukan Kemenko

Whats New
Pemerintah Resmi Larang TikTok Shop Berdagang

Pemerintah Resmi Larang TikTok Shop Berdagang

Whats New
Mendadak Batuk, Erick Thohir Bandingkan Udara Jakarta dengan IKN

Mendadak Batuk, Erick Thohir Bandingkan Udara Jakarta dengan IKN

Whats New
Menko Airlangga Sebut Toko Kelontong Tradisional adalah Bisnis Menjanjikan

Menko Airlangga Sebut Toko Kelontong Tradisional adalah Bisnis Menjanjikan

Whats New
Minta TikTok Shop Ditutup, Mendag Beri Waktu Seminggu

Minta TikTok Shop Ditutup, Mendag Beri Waktu Seminggu

Whats New
Ekonom: Pemilu Bakal Bawa Pertumbuhan Tingkat Konsumsi

Ekonom: Pemilu Bakal Bawa Pertumbuhan Tingkat Konsumsi

Whats New
Bank Mandiri Gelar Wirausaha Muda Mandiri 2023, Ayo Daftar Sekarang!

Bank Mandiri Gelar Wirausaha Muda Mandiri 2023, Ayo Daftar Sekarang!

Whats New
Bangun Kawasan Bakauheni Harbour City, ASDP Butuh Rp 4,5 Triliun

Bangun Kawasan Bakauheni Harbour City, ASDP Butuh Rp 4,5 Triliun

Whats New
Temuan Ombudsman Saat 'Sidak' ke Pulau Rempang, Warga Sulit Bahan Pangan hingga Penghasilan Turun

Temuan Ombudsman Saat "Sidak" ke Pulau Rempang, Warga Sulit Bahan Pangan hingga Penghasilan Turun

Whats New
Emiten Pariwisata Gencarkan Kunjungan Turis ke Kawasan Indonesia Timur

Emiten Pariwisata Gencarkan Kunjungan Turis ke Kawasan Indonesia Timur

Whats New
Revisi Aturan Penjualan Online Resmi Meluncur, Mendag: Kita Mengatur, Bukan Melarang

Revisi Aturan Penjualan Online Resmi Meluncur, Mendag: Kita Mengatur, Bukan Melarang

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Melemah

IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Melemah

Whats New
Waspada, Penipuan dengan Modus Iuran Yayasan Sosial Bawa Nama OJK

Waspada, Penipuan dengan Modus Iuran Yayasan Sosial Bawa Nama OJK

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com