SYL menambahkan, pemerintah terus melakukan percepatan produksi vaksin dalam negeri yang saat ini masih dalam proses pembuatan di Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) Surabaya.
Rencananya vaksin ini dijadwalkan akan rampung pada awal Agustus mendatang.
"Yang pasti yang ada ini akan kita maksimalkan. Kami pesan 3 juta sebagai vaksin darurat. Pada proses selanjutnya kami akan menggunakan kebijakan pemerintah yang ada agar bisa pesan lebih banyak,” tuturnya.
Menurutnya, itu dilakukan agar penyelenggaraan penyuntikan vaksin PMK sama seperti penanganan Covid-19.
“Dengan begitu, kami yakin PMK sudah dalam kendali," ujarnya.
Baca juga: DPR Minta Pejabat Kementan Diberhentikan Jika Tak Sanggup Sediakan Vaksin PMK dalam 3 Bulan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.