Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Menarik Stasiun Matraman yang Diuji Coba untuk Naik Turun Penumpang Hari Ini

Kompas.com - 17/06/2022, 12:34 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan akan melakukan uji coba Stasiun Matraman di Jakarta Timur pada hari ini.

Artinya, penumpang KRL Jabodetabek dapat menjajal stasiun baru ini untuk naik dan turun KRL, terutama bagi penumpang yang berada di sekitar Matraman dan Kampung Melayu.

Yuk simak beberapa fakta menarik tentang Stasiun Matraman ini yang dihimpun Kompas.com, yaitu:

1. Hanya melayani KRL Commuter Line

KAI Commuter menyebut Stasiun Matraman hanya melayani operasional naik dan turun penumpang KRL Commuter Line.

Stasiun Matraman tidak melakukan pengaturan perjalanan kereta api seperti stasiun pada umumnya.

Stasiun Matraman diprediksi akan melayani rata-rata pengguna sebanyak 2.203 orang per hari, dengan prediksi jumlah pengguna yang naik 1.100 orang sedangkan pengguna yang turun sebanyak 1.103 orang pengguna.

Baca juga: Kerap Dikeluhkan Penumpang KRL, Eskalator dan Lift Stasiun Akhirnya Diperbaiki

2. Bukan stasiun kereta biasa

Lantaran tidak melakukan pengaturan perjalanan kereta api seperti sStasiun Jatinegara dan Stasiun Manggarai, maka Stasiun Matraman disebut sebagai Stasiun Shelter.

3. Lokasinya strategis

Stasiun yang terletak di Matraman, Jakarta Timur ini memiliki lokasi yang strategis karena berada di antara Stasiun Transit Manggarai dan Jatinegara.

Di sisi timur Stasiun Shelter Matraman langsung terhubung dengan jalan Raya Matraman, Jakarta Timur dan terintegrasi dengan halte bus Trans Jakarta Koridor 5 sehingga akan memudahkan pengguna KRL untuk melanjutkan perjalanannya menggunakan moda transportasi lain.

Dengan letak yang strategis ini, Stasiun Shelter Matraman dapat mudah dijangkau pengguna KRL Jabodetabek yang berada di sekitar wilayah jalan Matraman dan wilayah Kampung Melayu.

4. Uji coba sempat ditunda

Mulanya Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan merencanakan uji coba operasional stasiun ini dilakukan Kamis (16/6/2022).

Namun karena masih perlu dilakukan beberapa persiapan, maka uji coba Stasiun Matraman ditunda menjadi Jumat (17/6/2022).

Salah satu fasilitas pelayanan yang mendapat perhatian khusus dalam kegiatan pengecekan ini adalah fasilitas eskalator dan lift yang menghubungkan area concourse dengan peron.

"Kami tidak ingin gegabah dalam mengoperasikan Stasiun Matraman dan ingin memastikan bahwa fasilitas penunjang di stasiun ini betul-betul siap untuk melayani penumpang," ujar Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten Rode Paulus dalam keterangan tertulis, Kamis (16/6/2022) malam.

5. Bagian dari proyek Double-Double Track (DDT) Manggarai

Pekerjaan pembangunan Stasiun Shelter Matraman ini merupakan lanjutan dari proyek strategis pemerintah dalam pembangunan Infrastruktur Perkeretaapian yaitu DDT pada lintas Manggarai–Cikarang yang dimulai sejak tahun 2016.

Pembangunan Stasiun Matraman ini juga merupakan bagian dari pekerjaan antara Stasiun Manggarai hingga Stasiun Jatinegara sebagai proyek strategis pemerintah tersebut.

6. Mengurangi kepadatan Stasiun Manggarai

Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, Stasiun Matraman akan dioperasikan guna mengurangi penumpukan pengguna KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan.

"Pengoperasian stasiun ini diharapkan menjadi alternatif pilihan bagi pengguna KRL naik dan turun selain di Stasiun Manggarai dan Stasiun Jatinegara," ujar Anne dalam keterangannya, Senin (13/6/2022).

7. Memiliki 2 lantai dan fasilitas lengkap

Dengan memiliki bangunan 2 lantai, pada area lantai dasar Stasiun Shelter ini adalah sebagai area pelayanan pengguna dan lantai 1 sebagai area peron tunggu KRL Jabodetabek.

Luas lantai dasar Stasiun Shelter Matraman adalah 354,25 meter persegi yang terdiri dari loket, pintu elektronik masuk dan keluar area stasiun, toilet pria dan wanita dan toilet difabel, mushola, Ruang kesehatan, ruang staf stasiun, dan ruang pelayanan barang tertinggal, serta area pelayanan pengguna lainnya.

Sedangkan lantai 1 Stasiun Shelter Matraman dengan luas 588 meter persegi difungsikan sebagai peron sebagai tempat tunggu naik KRL pada jalur 1 dan jalur 2.

Stasiun Shelter ini dilengkapi dengan fasilitas tangga manual, eskalator dan lift untuk penungguna prioritas, serta tempat parkir untuk kendaraan bermotor.

Untuk keamanan dan keselamatan, Stasiun Matraman juga dilengkapi dengan CCTV, Alat Pemadam Api Ringan (APAR), sistem alarm kebakaran serta penangkal petir.

Baca juga: KAI Segera Operasikan Stasiun Matraman untuk Kurangi Penumpukan Penumpang di Manggarai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com