Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seputar Proyek Tol Puncak Bogor: Panjang, Rute dan Jadwal Pembangunan

Kompas.com - 18/06/2022, 12:00 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Editor

"Dari Kementerian PUPR sedang membuat alternatif perencanaan, model bisnisnya, sehingga nantinya akan melihat kelayakan finansial seperti apa, serta model investasi juga harus dikedepankan," kata Hedy Rahadian.

Jika menggunalkan skema solicited, maka proyek ini akan masuk ke dalam rencana kerja (pipeline) Kementerian PUPR.

Terkait hal ini, Ditjen Bina Marga menyebut ada proses pra-Feasibility Study (FS) yang tahun ini sedang dilakukan, kemudian FS, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal), kajian tanah dan sebagainya.

"Nanti akan dilihat apabila butuh dukungan pemerintah tentu akan masuk ke dalam antrean dukungan pemerintah," jelasnya.

Baca juga: Cek Tarif Tol Bali Mandara 2022 untuk Mobil dan Motor

Sedangkan jika menggunakan skema yang kedua yaitu unsolicited atau prakarsa badan usaha. Hedy Rahadian menyebut hal itu bisa lebih cepat. Karena itu skema tersebut akan jadi salah satu solusi yang harus dieksplorasi.

"Kalau memang dari model bisnisnya yang teman -teman hitung memungkinkan untuk prakarsa (badan usaha), kita akan tawarkan secara prakarsa kalau ada yang berminat," sambungnya.

Sekretaris BPJT Triono Junoasmono menambahkan, dengan adanya rencana pembangunan Jalan Tol Caringin – Cianjur sepanjang 18 Km, diharapkan kemacetan di wilayah Puncak bisa jauh berkurang.

"Kalau ini bisa didukung, kita bisa melaksanakan proses Amdal dan FS di tahun 2023, kemudian pengadaan tanah pada tahun 2024 dan konstruksi bisa di mulai pada tahun 2026,” jelasnya.

Baca juga: Update Tarif Tol Surabaya-Madiun 2022 untuk Mobil Pribadi

“Mudah mudahan bisa dipercepat jika ada pemrakarsanya, namun tetap memerhatiakan tantangan yang pastinya akan banyak dalam pelaksanaan konstruksi di lapangan," lanjut Triono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com