Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdayakan UMKM Jateng, Lazada Hadirkan AKAR Digital

Kompas.com - 19/06/2022, 17:18 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform e-commerce Lazada mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Tengah agar memanfaatkan kemajuan teknologi digital untuk mengembangkan usahanya.

Lazada menggenjot pelaksanaan berbagai program, pelatihan, dan pemberdayaan UMKM di Jawa Tengah dengan menjadi bagian dari inisiatif Gerakan Akselerasi Karya Rakyat (AKAR) Digital Indonesia.

Gerakan AKAR Digital Indonesia merupakan upaya memberdayakan seluruh pihak terkait dalam ekosistem Lazada, termasuk para talenta ekonomi digital yang terdiri dari para penjual, pelanggan, serta pekerja logistik dan mitra kurir (frontliner).

Executive Director Lazada Indonesia Ferry Kusnowo mengatakan, Lazada telah menjadikan Jawa Tengah sebagai salah satu fokus daerah untuk pemberdayaan UMKM.

"Data kami di April 2022 menunjukkan peningkatan jumlah penjual UMKM Jawa Tengah yang ada di platform kami 2,5 kali lebih cepat dibandingkan dengan penambahan jumlah penjual UMKM secara nasional," jelas dia dalam siaran pers dikutip Kompas.com, Minggu (19/6/2022).

Baca juga: Nilai Ekonomi Digital RI Diproyeksi Tumbuh 5 Kali Lipat pada 2030

Ia menjelaskan, Lazada baru menyelenggarakan kelas pelatihan yang terbuka untuk seluruh pelaku UMKM di Jawa Tengah. Pelatihan ini difasilitasi oleh tim Lazada bersama dengan pembicara ahli dan dihadiri oleh puluhan pelaku UMKM di Jawa Tengah.

berdasarkan data yang ia miliki, Ferry mengurai, kategori fesyen untuk laki-laki dan perempuan menjadi fokus kebanyakan penjual UMKM di Jawa Tengah, disusul oleh kategori general merchandising termasuk di antaranya perlengkapan dan aksesoris otomotif serta dekorasi rumah.

"Kategori fast moving consumer goods (FMCG) seperti perlengkapan kecantikan dan kesehatan menduduki urutan ketiga dari fokus produk jualan UMKM Jawa Tengah," imbuh dia.

Sementara, Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Tengah Ema Rachmawati mengatakan, sektor usaha di Jawa Tengah memang didominasi pelaku UMKM. Ia bilang, jumlahnya lebih dari 4 juta UMKM di Jawa Tengah.

"Sayangnya, berdasarkan data BPS Tahun 2020, dari 26,7 juta pengguna internet di Jawa Tengah, baru 5,87 persen yang menggunakan internet untuk berbisnis. Dari 5,87 persen tersebut, hanya 21,18 persen yang menggunakan eCommerce sebagai media penjualan," terang dia.

Menurut dia, data tersebut menggambarkan transformasi digital di kalangan Usaha Mikro Kecil masih sangat rendah.

Ia berharap, inisiatif ini dapat memberdayakan UMKM yang ada di Jawa Tengah agar tetap relevan dengan era transformasi digital saat ini.

"Selain itu, mereka juga bisa kompetitif dalam membangun usahanya dan terus berkontribusi pada pertumbuhan perekonomian Jawa Tengah," tandas dia.

Baca juga: Pengertian UMKM, Kriteria, Ciri dan Contohnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com