Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soft Launching Stasiun Matraman, Menhub Ingin Angkutan Massal Jadi Angkutan Prioritas Masyarakat

Kompas.com - 19/06/2022, 18:12 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki menghadiri soft launching pengoperasian Stasiun Matraman, Jakarta Timur pada hari Minggu (19/6/2022).

“Kami ingin angkutan massal menjadi angkutan prioritas bagi masyarakat. Saat ini kereta api sudah menjadi pilihan utama masyarakat, khususnya di wilayah perkotaan dan aglomerasi,” ujar Menhub dalam siaran pers, Minggu (19/6/2022).

Stasiun Matraman ditargetkan dapat melayani penumpang KRL Commuter Line hingga 10.000 penumpang per hari.

Baca juga: 7 Fakta Menarik Stasiun Matraman yang Diuji Coba untuk Naik Turun Penumpang Hari Ini

Ia mengungkapkan, pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan angkutan massal KRL Jabodetabek.

Adapun, upaya peningkatan pelayanan yang dilakukan di antaranya yaitu membangun Double-Double Track (DDT), mempersingkat headway (waktu tunggu kedatangan antar kereta) menjadi 3 (tiga) menit, dan merevitaliasi stasiun.

“Saat ini, pengguna kereta listrik Jabodetabek sudah 1,2 juta penumpang per hari. Ke depan akan terus kita tingkatkan hingga 2 juta penumpang per hari. Insya Allah dalam 2-3 tahun ini bisa kita lakukan,” ucapnya.

Lebih lanjut Budi mengatakan, kehadiran infrastruktur transportasi turut mendukung kemajuan di sektor lain seperti misalnya pariwisata dan UKM.

Untuk itu, ia berujar telah dialokasikan sebesar 30 persen dari area komersial yang ada di simpul-simpul transportasi seperti stasiun, untuk digunakan para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

“Kami telah berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM, bersama PT KAI untuk pengalokasian area komersil di stasiun untuk UMKM,” ucap Menhub.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki menyampaikan apresiasi kepada Menhub dan jajarannya serta operator transportasi yang telah mendukung kemajuan. sektor UMKM.

“Kebijakan afirmasi ini akan disambut gembira oleh para pelaku UMKM,” tutur dia.

Pembangunan Stasiun Matraman merupakan bagian dari Mega Proyek Double-Double Track (DDT) Manggarai - Cikarang.

Sebagai informasi, Stasiun Matraman berada di posisi yang strategis, yakni berada diantara dua stasiun KRL tersibuk yaitu Stasiun Jatinegara dan Stasiun Manggarai.

Harapannya, stasiun ini dapat mereduksi kepadatan volume penumpang KRL dan menunjang kelancaran mobilitas masyarakat yang akan naik turun KRL di daerah Matraman, Kampung Melayu, Jatinegara dan Manggarai.

Stasiun Matraman ini mulai dibangun pada tahun 2016 oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub dengan anggaran senilai Rp 34 miliar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com