Artinya kartu Prakerja berhasil membantu 30 persen pengangguran yang mendaftar kartu Prakerja mendapatkan pekerjaan atau berwirausaha dan berhasil membuat 27 persennya yang sama sekali belum punya rekening bank mendaftar sebagai pengguna salah satu aplikasi ewallet.
Jadi keberhasilan kartu prakerja dalam menjual aplikasi milik start up dan korporasi bahkan mendekati keberhasilan dalam mendapatkan pekerjaan atau membantu berwirausaha yang diklaim 30 persenan.
Boleh jadi memang intinya untuk membangun ekosistem, seperti kata beliau. Ya, ekosistem yang dibangun dengan dana Rp 1 juta per orang untuk membeli video dan lainya dari total sekitar 3,5 juta per orang.
Arti lainya, satu juta rupiah digunakan untuk membantu perusahaan aplikasi belajar atau aplikasi fintech (e-money) memasarkan aplikasinya berserta konten-kontennya kepada 12,8 jutaan angkatan kerja.
Dalam bahasa Airlangga, hasil tersebut berdampak positif pada inklusi keuangan. Dengan kata lain, 27 persen dari peserta yang sama sekali belum memiliki rekening akhirnya punya rekening ewallet.
OJK yang semestinya paling bertanggung jawab soal inklusi keuangan, semestinya iri karena kartu prakerja jauh melampau hasil program inklusi keuangan dari OJK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.