Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Modus Penipuan terkait Bank: Nasabah Prioritas hingga Tarif Transfer

Kompas.com - 20/06/2022, 09:40 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

4. Tawaran menjadi agen laku pandai

Penipu penawaran jasa menjadi agen laku pandai bank tanpa persyaratan rumit. Penipu akan meminta korban mentrasnfer sejumlah uang untuk mendapatkan mesin EDC.

OJK menekankan, petugas bank tidak akan meminta atau menanyakan password, PIN, MPIN, OTP atau data pribadi.

Baca juga: Beredar Info Biaya Administrasi ATM BRI Jadi Rp 150.000 Per Bulan, Ini Klarifikasi Bank

Tips hindari penipuan mengatasnamakan bank

Berbagai modus penipuan tersebut sebenarnya dapat dihindari oleh masyarakat dengan cara meningkatkan kewaspadaannya.

Managing Director MaxPlus Indonesia Abang Suluh Husodo mengatakan, saluran komunikasi resmi bank menjadi upaya pertama yang dapat dilakukan oleh nasabah.

"Saya akan lebih fokus untuk bilang trust your bank. Maksudnya jika ada pihak mengatasnamakan bank, dan anda ragu jangan lanjutkan. Segera konfirmasi ke bank langsung melalui hotline atau kantor cabang. Karena bank semua infonya merata. Semua kantor cabang atau hotline (call center) pasti tahu (terkait program bagi nasabah)," ujar Abang Suluh dalam keterangan tertulis.

Tips selanjutnya adalah tidak mudah panik ketika pelaku mencoba menyampaikan informasi seolah hal tersebut bersifat mendesak, seperti mengatakan kartu ATM terblokir atau menawarkan promo yang menggiurkan.

Upaya tersebut biasanya dilanjutkan pelaku dengan menanyakan informasi perbankan nasabah, seperti nomor rekening, nomor pin, hingga kode OTP.

Dengan tidak panik, nasabah tidak mudah dikontrol karena pelaku kerap memanfaatkan psikologis nasabah yang panik untuk mengakses informasi perbankan nasabah.

"Makanya pelaku menggunakan metode social engineering. Jadi kalau tidak bisa hack sistem banking-nya, ya hack user-nya saja. Caranya hack user adalah dengan banyak jebakan," ucapnya.

Baca juga: BCA: Kami Tidak Punya Program Penawaran Upgrade Nasabah Prioritas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com