Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pengguna QRIS Melejit, Youtap Jadi POS Nomor Satu Paling Diminati UMKM untuk Terima Pembayaran Nontunai

Kompas.com - 20/06/2022, 10:18 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

Youtap merupakan salah satu startup anyar yang menawarkan solusi digital terbaik all-in-one bagi para pelaku usaha dalam menjalankan bisnis mereka.

Selain penyediaan QRIS, solusi digital lain yang ditawarkan bagi UMKM, di antaranya layanan kasir, pengelolaan inventori, laporan dan analisa penjualan, pengelolaan supply chain hingga membuat e-menu.

Platform yang diluncurkan pertama kali pada 2020 itu hadir dengan performa yang luar biasa, karena memiliki kemampuan dalam menjaring lebih dari 300.000 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di 510 kota dan kabupaten di 34 provinsi Indonesia.

Baca juga: Ramadhan, Transaksi Merchant Youtap dengan ShopeePay Naik 5 Kali Lipat

Merchant yang dijaring pun bervariasi, dari korporasi besar hingga pemilik UMKM, seperti warung, pedagang pasar, hingga toko kelontong.

Chief Executive Officer (CEO) Youtap Indonesia Herman Suharto mengatakan, Youtap merupakan aplikasi solusi bisnis yang dapat dimanfaatkan pelaku usaha untuk mengatasi kendala-kendala dalam berbisnis.

“Jika membicarakan suatu usaha, terdapat dua unsur utama yaitu produk dan pelayanan kepada konsumen. Kemudian ada pengelolaan usaha yang mana Youtap yang dapat sangat membantu,” ujar Herman melalui keterangan tertulisnya, Selasa (14/6/2022).

Solusi digital UKM dan enterprise

Setiap jenis dan skala usaha memiliki kebutuhan dan kerumitannya masing-masing. Sebut saja skala enterprise besar dan UMKM yang memiliki urgensi dalam memanfaatkan aplikasi digital untuk solusi bisnis.

Karena skala yang berbeda, bisnis untuk enterprise besar dan UMKM memiliki cara penanganan yang berbeda pula.

Baca juga: Fokus Kembangkan Layanan Digital, Bank Mandiri: Tidak Ada Pengurangan Karyawan

Pemilik enterprise besar biasanya membutuhkan solusi yang lebih kompleks dan membutuhkan kustomisasi ketimbang UMKM. Contohnya, harus selalu siap dengan metode pembayaran nontunai untuk memudahkan para pelanggan.

Dengan Youtap, pemilik bisnis mempunyai banyak pilihan untuk bisa langsung mengintegrasikan platform pembayarannya dengan dompet atau uang elektronik dan akun m-banking, seperti LinkAja, ShopeePay dan Mandiri Livin’ untuk transaksi kasir counter, self ordering kiosk serta layanan drive-thru.

Sementara itu, pemilik UMKM yang memiliki skala bisnis kecil biasanya kesulitan memilih solusi terbaik untuk mengembangkan usaha karena pilihan layanan yang terbatas dan biaya yang relatif tinggi.

Selama masa pemulihan pandemi Covid-19, penting bagi UMKM untuk menangkap berbagai peluang dari masifnya adopsi digital yang terjadi dalam dua tahun terakhir.

Oleh karena itu, Youtap sebagai aplikasi solusi usaha digital menawarkan biaya sangat terjangkau bagi para pelaku UMKM untuk menghidupkan kembali bisnis mereka.

Baca juga: Jalin Kemitraan dengan Halodoc, Manulife Tingkatkan Layanan Digital untuk Nasabah

CEO Youtap Indonesia Herman Suharto menuturkan, Youtap saat ini tengah membangun ekosistem digital besar bagi para pelaku usaha di Indonesia. Salah satu caranya lewat edukasi dan penyediaan berbagai inovasi terkini.

Inovasi itu, sebut dia, dituangkan melalui berbagai pilihan fitur, mulai dari layanan mendasar yang gratis atau basic non-verified hingga layanan ekstra yang disesuaikan dengan kebutuhan.

“Pada dasarnya layanan Youtap itu semua gratis, hanya ada beberapa fitur add-on. Namun, tanpa itu, para pelaku usaha tetap bisa memproses transaksi, tidak ada batasan stock keeping unit (SKU), dan merchant bisa lebih bebas sehingga mudah menggunakannya,” kata Herman.

Untuk melengkapi ekosistem digitalnya, Youtap meluncurkan dua fitur terbaru, yaitu Belanja Stok dan Pesan dari Hape (PHP) yang memberikan banyak peluang usaha dan relevan dengan kondisi pasar saat ini.

Lewat layanan Belanja Stok, Youtap menawarkan rantai pasok baru antarpelaku usaha dengan cara membeli stok dari mitra pemasok.

Baca juga: Adopsi AI dan Robotik, Infomedia Catat Layanan Digital Tumbuh 7 Kali Lipat

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com