Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pengguna QRIS Melejit, Youtap Jadi POS Nomor Satu Paling Diminati UMKM untuk Terima Pembayaran Nontunai

Kompas.com - 20/06/2022, 10:18 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

Sementara itu, fitur PHP memungkinkan pelaku usaha untuk menawarkan pemesanan dan pembayaran kepada pelanggan secara mudah lewat e-menu yang sudah terintegrasi dengan Tablet Usaha (Youtap POS) dan Portal Usaha Youtap.

Digemari pelaku usaha

Survei Brand Index menunjukkan bahwa Youtap merupakan platform yang mudah digunakan. Sebanyak 78 responden mengaku, proses pendaftaran atau verifikasi Youtap mudah dan cepat dilakukan.

Selain itu, Youtap juga memiliki biaya transaksi rendah, proses pencairan dana mudah, serta sistem yang lancar.

Berbagai keunggulan tersebut sangat cocok bagi pelaku usaha yang mencari platform murah untuk digitalisasi UMKM.

Pengalaman menggunakan Youtap telah dirasakan para pelaku usaha. Salah satunya Nelam Tanjung Sari, pengusaha warung makan di Jakarta yang pernah mengalami kesulitan ketika mengelola bisnisnya.

Baca juga: Fokus Kembangkan Layanan Digital, Dirut BRI: Tidak Ada Pengurangan Karyawan, tapi..

Nelam mengaku sempat kerepotan mengelola produk, mencatat pembukuan, hingga membuat strategi dalam pengembangan bisnis jangka panjang.

“Dulu saya harus mencatat arus pemasukan dan pengeluaran jualan secara manual. Apalagi saya juga harus menjaga buku keuangan dengan baik, agar tidak hilang, rusak, dan sebagainya. Kalau pakai teknologi seperti laptop, sedikit merepotkan bagi saya yang bekerja di pasar,” jelas Nelam.

Ia pun memutuskan menggunakan aplikasi bisnis all-in-one Youtap. Salah satu fitur favoritnya adalah Youtap POS yang berfungsi untuk memudahkan pencatatan dan penjualan usaha.

Dengan fitur tersebut, Nelam pun bisa memasukan berbagai menu, sehingga dia bisa melihat masakan apa saja yang paling banyak dipilih pembeli.

“Saya bisa menyiapkan strategi terbaik untuk berjualan dan bisa lebih mudah melakukan pembukuan karena bisa dilakukan lewat smartphone,” tuturnya.

Baca juga: Hadirkan Layanan Digital, Taspen Raih Penghargaan pada Ajang BUMN Entrepreneurial Marketing Award 2022

Cerita serupa juga dialami oleh Rachmat, pemilik angkringan yang mengaku kewalahan dalam mencatat penjualan per porsinya.

“Lalu saya iseng mencoba mengunduh Youtap yang gratis. Dari situ saya akhirnya terbiasa dalam penggunaan aplikasi digital tersebut untuk mengelola usaha angkringan,” ungkap Rachmat.

Dengan Youtap, Rachmat pun bisa melakukan pencatatan digital, menerima pembayaran nontunai, hingga memanfaatkan fitur e-menu untuk memudahkan pelanggan.

“Setelah menggunakan Youtap, ternyata banyak pelanggan saya yang merasakan kemudahan saat melakukan pembayaran. Saya juga jadi mudah dalam mengelolanya, jadi lebih santai di rumah tanpa perlu buku catatan penjualan lagi,” jelas Rachmat.

Mitra usaha Youtap juga bisa berjualan online melalui Pesan dari Hape (PHP) dan membeli berbagai stok kebutuhan melalui layanan Belanja Stok.

Baca juga: Pelayanan Puskesmas Lambat, Wali Kota Surabaya Minta Layanan Digital Dimaksimalkan

Bahkan lewat layanan tersebut, mitra Youtap bisa memberikan layanan melalui Kurir Instan, Kurir Kargo, bahkan Kurir Toko yang juga bisa menjadi peluang usaha baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com