LAMPUNG, KOMPAS.com - Idiom "from nothing to something" kiranya cocok disematkan ke sosok Fitry Kurniaty (38) warga Kota Bandar Lampung.
Bermodal nekat menjual perhiasan secara door to door, kini Nia - panggilan akrabnya, telah membuka tiga gerai perhiasan emas dan berlian di Kota Tapis Berseri.
Nia masih ingat betul sekitar 10 tahun lalu dalam kondisi hamil tua, dia mendatangi sejumlah koleganya menjual perhiasan.
"Saat itu saya sedang hamil, tapi bismilah saja, saya jajakan perhiasan langsung ke rumah konsumen," kata Nia di Bandar Lampung, Senin (20/6/2022).
Nia sendiri hanya seorang ibu rumah tangga biasa. Modal awal berasal tabungannya sebanyak Rp 50 juta. Modal yang termasuk minim untuk bisnis jewelry itu dipakai Nia memulai usahanya meski hanya mendapatkan keuntungan dengan margin yang kecil.
Meski begitu, Nia memiliki impian untuk membuka toko yang bisa menampung ide-ide kreatifnya tentang bentuk dan karakter perhiasan.
Baca juga: Musim Pembagian Dividen Belum Usai, Simak Jadwalnya
Seiring berjalannya waktu, usaha menjual berlian secara door to door itu terus dijalaninya hingga si jabang bayi di kandungannya lahir dan diberi nama Faiza Safira.
Nama sang putri pun diabadikan sebagai nama gerai perdananya yang dirintis pada tahun 2014 di Simpur Center, Bandar Lampung.
Rupanya, perhiasan hasil kreasi Nia mendapat tempat di hati para konsumen yang kini menjadi pelanggan tetapnya.
Hingga kini, dia telah membuka tiga toko perhiasan di Kota Bandar Lampung dan memiliki lebih dari 75 reseller.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.