Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Generasi Milenial Berpotensi Duduki Jabatan Tertinggi di KBI

Kompas.com - 20/06/2022, 13:37 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) Fajar Wibhiyadi mengatakan, generasi milenial berpotensi menduduki jabatan tertinggi perusahaan. Ini sebagai wujud dukungan KBI terhadap upaya Kementerian BUMN terkait karyawan dari generasi milenial.

Saat ini kata dia, dari 50 karyawan yang ada di KBI, 75 persennya adalah generasi milenial. KBI akan terus meningkatkan prosentase generasi milenial untuk menuju 80 persen.

"Harapan kami, ke depan generasi milenial yang saat ini ada di KBI, akan mampu mengambil tongkat estafet kepemimpinan di korporasi. Apalagi dengan adanya regulasi baru bahwa yang menjadi direksi tidak harus pensiun," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (20/6/2022).

Baca juga: RSD Health Gandeng GE Healthcare Dorong Transformasi Digital Radiologi

Tentunya lanjut Fajar, ini menjadi peluang besar bagi generasi milenial di KBI untuk menduduki pucuk pimpinan di korporasi. Saat ini terdapat 5 kepala divisi di KBI, dengan 4 di antaranya generasi milenial yang setiap saat bisa menduduki level pimpinan.

Generasi milenial merupakan generasi yang lahir di rentang tahun 1980-1996. Berdasarkan data BPS tahun 2021, generasi milenial Indonesia mencapai 69,38 Juta jiwa, atau 25,87 persen dari total penduduk Indonesia.

Generasi milenial ini menduduki peringkat kedua, di bawah generasi Z yang lahir pada rentang waktu tahun 1997-2021 dengan total sebanyak 74,93 juta, atau 27,94 persen dari total penduduk Indonesia.

Fajar menambahkan, berdasarkan riset Alvara Research Center, generasi milenial menyimpan potensi besar untuk bisnis. Dalam kesehariannya, generasi ini memiliki perilaku kecanduan internet, cenderung melakukan transaksi non tunai, multitasking, kerja cepat dan cerdas yang didukung teknologi, serta gemar berwisata.

Baca juga: BCA: Kami Pastikan Tidak Ada Karyawan yang Terdampak Digitalisasi

Namun, ada sisi lain dari generasi milenial yaitu memiliki loyalitas yang rendah. Fajar menilai, dengan berbagai perilaku yang dimiliki generasi milenial, tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi KBI dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Untuk itu, pengembangan SDM tidak hanya dilakukan untuk hard skill, namun juga dari sisi soft skill. Selain itu, penyiapan tempat kerja serta berbagai sarana pendukungnya juga disiapkan untuk mendukung kebiasaan dan gaya hidup para milenial.

"Untuk itu, ruang kerja dibuat lebih terbuka, dan juga disiapkan ruangan yang memungkinkan karyawan bisa bekerja dengan nyaman," ujarnya.

Pada 2021, KBI mencatatkan laba bersih sebesar Rp 101,6 miliar atau meningkat 53 persen dibanding 2020, yang perolehan laba bersihnya sebesar Rp 66,4 miliar. Sedangkan dari sisi pendapatan, pada 2021, KBI membukukan pendapatan operasional sebesar Rp 189,5 miliar.

Baca juga: Musim Pembagian Dividen Belum Usai, Simak Jadwalnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com