Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelayanan Kepelabuhan Makin Efisien, Ekspor Otomotif RI Diyakini Terus Membaik

Kompas.com - 20/06/2022, 16:13 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – Ekspor otomotif Indonesia diprediksi semakin membaik tahun ini, seiring dengan membaiknya iklim perekonomian global, serta membaiknya layanan kepelabuhan. 

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) percaya diri bahwa ekspor mobil Indonesia berada dalam tren positif. Gaikindo mematok target ekspor mobil nasional ke mancanegara sebesar 300.000 unit tahun ini.

Saat ini ekspor kendaraan bermotor dari berbagai merek itu dilakukan dari Tanjung Priok, yang dikelola oleh PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk atau dikenal dengan nama IPCC.

“Pengelola pelabuhan di Priok (IPCC) pelayanannya semakin bagus dari banyak hal,” kata Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo, melalui keterangan pers, Senin (20/6/2022).

Baca juga: Gaikindo Optimis Capaian Ekspor Mobil Tahun Ini Akan Positif

 

Pentingnya pelabuhan yang efisien

Dari kacamata industri, kegiatan ekspor akan lebih efisien jika dilakukan dari pelabuhan terdekat. Hal ini juga bergantung pada "shipping company", kapalnya mau bersandar di pelabuhan mana.

Kukuh menambahkan, para produsen otomotof hanyalah sebagai pengguna jasa. Untuk rute kapal misalnya ke Singapura, Timur Tengah atau yang lain ditentukan oleh perusahaan pelayaran.

Sehingga, kata Kukuh, peran pengelola pelabuhan dinilai penting sehingga kapal-kapal berukuran besar bisa melayani ekspor dengan volume yang besar dari Indonesia.

Ketua Kadin Bidang Industri Johnny Dharmawan menilai, mengalihkan ekspor dari satu pelabuhan ke pelabuhan lain bukan perkara mudah  sebab ekspor kendaraan bermotor juga bergantung kepada shipping company yang melayani.

“Yang penting sekarang adalah bagaimana pelabuhan itu efisien,” papar Johnny.

Baca juga: Industri Otomotif Indonesia Diprediksi Kembali Bangkit Tahun Ini

Terminal IPCC

Sementara Rio T.N Lasse, Direktur Utama PT IKT Tbk mengatakan, hampir semua pabrikan mobil di Indonesia melakukan pengurusan ekspor mobilnya melalui terminal IPCC di Tanjung Priok. Selain untuk ekspor, Terminal IPCC juga pelabuhan pengiriman mobil antar pulau di Indonesia, dan melayani impor.

“Apapun (alat) yang bergerak di atas roda. Bisa kami tangani ekspor impornya melalui terminal kendaraan IPCC. Selain mobil dan alat berat, terbuka untuk menggunakan jasa kami, untuk proses loading-unloding produk-produk kargo lainnya. Kami melayani selalu dengan penuh kehati-hatian, sejak dari gate masuk pelabuhan hingga masuk ke dalam kapal, atau sebaliknya,” ujar Rio TN Lasse.

Baca juga: Empat Strategi IPCC Menuju Terminal Kendaraan Kelas Dunia hingga 2024

Sebagai informasi, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk, merupakan bagian dari Pelindo Group yang saat ini berada di bawah Sub-Holding Pelindo Multi Terminal pasca merger Pelindo, yang mengkhususkan pada layanan penanganan pelabuhan untuk kendaraan.

Kini sekitar 50.000-60.000 kendaraan untuk tujuan ekspor maupun impor ditangani setiap bulan. Pasca merger Pelindo, IPCC telah memperluas layananan di hampir semua pelabuhan utama di Indonesia.

Selain di Pelabuhan Tanjung Priok, IPCC juga memberikan layanan di pelabuhan Belawan, Panjang Lampung, Gresik, Pontianak dan Makasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com