JAKARTA, KOMPAS.com – Mengawali pekan ini terdapat lima perusahaan yang berencana menggalang dana di pasar modal melalui initial public offering (IPO) atau penawaran umum perdana saham.
Beberapa perusahaan yang akan IPO tersebut antara lain, PT Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID) yang bergerak pada sektor properties & real estate. Kemudian, PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) di sektor infrastructures, dan PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM) dari sector basic materials. Kemudian, ada juga dari sektor consumer non-cyclicals, PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU), dan dari sektor basic materials, PT Hillcon Tbk (HILL).
Harga saham perusahaan-perusahaan itu pada periode book building relatif murah yakni di bawah Rp 500 per lembar saham.
Baca juga: Berencana IPO, PT Saraswanti Indoland Development Bidik Dana Segar Rp 68 Miliar
Berikut prospektus singkat dari kelima perusahaan tersebut, yakni:
1. PT Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID)
Emiten properti berkode SWID ini rencananya akan melepas sebanyak-banyaknya 340 juta lembar saham biasa atas nama, atau sebesar 6,31 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham.
Saham baru tersebut ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 180 – Rp 200 per lembar saham. Melalui IPO ini SWID membidik perolehan dana segar sebesar Rp 61,2 miliar hingga Rp 68 miliar.
Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 340 juta Waran Seri I yang menyertai Saham Baru Perseroan atau sebanyak 6,74 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini disampaikan.
Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang Saham Baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada Tanggal Penjatahan. Waran Seri I dilakukan setelah 6 bulan sejak waran dimaksud diterbitkan sampai dengan 12 bulan berikutnya, yang berlaku mulai tanggal 6 Januari 2023 sampai dengan tanggal 6 Januari 2024.
2. PT Arkora Hydro Tbk (ARKO)
Emiten pembangkit listrik tenaga air dengan kode saham ARKO ini akan melepas sebanyak-banyaknya 579 juta saham atau 20 persen dari total modal ditempatkan dan disetor setelah Penawaran Umum Perdana Saham yang merupakan Saham Baru dengan nilai berkisar antara Rp 286sampai dengan Rp 310 per lembar saham.
Adapun target dana IPO yang diperoleh perusahaan mencapai Rp 165 miliar hingga Rp 179 miliar. Perseroan juga telah menyetujui rencana Program ESA, yang merupakan pengalokasian saham kepada karyawan, sebanyak-banyaknya 10 persen dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum atau sebanyak-banyaknya 57,9 juta saham.
Apabila terjadi kelebihan pemesanan pada penjatahan terpusat, Perseroan akan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 77,3 juta saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 25 yang mewakili sebanyak-banyaknya 2,59 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham dengan asumsi terdapat penerbitan saham tambahan karena kelebihan pemesanan pada penjatahan terpusat.
3. PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM)
Emiten manufaktur bahan kimia dengan kode CHEM, berencana melepas sebanyak-banyaknya 500 juta saham baru yang merupakan saham biasa atas nama dengan yang mewakili 29,41 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum yang dikeluarkan dari simpanan (portepel) Perseroan yang ditawarkan kepada masyarakat.
Adapun harga penawaran sebesar Rp 150 sampai dengan Rp 190 per saham. Melalui IPO ini perusahaan akan mengantongi dana segar sebanyak - banyaknya sebesar Rp 95 miliar. Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 250 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebanyakbanyaknya 20,83 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini disampaikan.
Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan. Waran seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama 1 tahun, dan berlaku mulai tanggal 9 Januari 2023 sampai dengan tanggal 7 Juli 2023.
4. PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU)
Perusahaan yang bergerak pada pengolahan tepung terigu ini akan melepas sebanyak-banyaknya 1,5 miliar saham biasa atas nama atau sebanyak-banyaknya 18,87 persen dari jumlah seluruh modal disetor Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan, yang merupakan saham baru.
Adapun nilai per lembar saham yang ditawarkan adalah, Rp 200 per saham sampai dengan Rp 210. Dengan demikian, dana segar yang diperoleh perusahaan dalam IPO mencapai sebanyak – banyaknya Rp 315 miliar.
5. PT Hillcon Tbk (HILL)
Perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan, HILL juga akan melepas sebanyak-banyaknya sebesar 2,2 miliar lembar saham baru, yang mewakili sebanyak-banyaknya 15 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham.
HILL menawarkan sahamnya ke masyarakat pada kisaran harga Rp 250 – Rp 400 setiap saham, dengan demikian, maka target raihan dana IPO HILL mencapai Rp 884 miliar.
Adapun periode book building HILL mulai dari tanggal 15 Juni 2022 sampai dengan 29 Juni 2022.
Baca juga: Perusahaan Pertambangan Ini Bersiap IPO, Bidik Dana Segar hingga Rp 884,60 Miliar
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.