Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG "Menghijau" di Sesi I Perdagangan, Rupiah Menguat

Kompas.com - 21/06/2022, 12:47 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (21/6/2022), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau. Demikian juga dengan rupiah di pasar spot yang menguat.

Melansir RTI, IHSG sesi I berada pada level 7.016,72 atau naik 40,35 poin (0,58 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.976,37.

Sementara itu, terdapat 333 saham yang hijau, 190 saham merah dan 144 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 7,9 triliun dengan volume 16,6 miliar saham.

Aksi beli bersih (net buy) tertinggi siang ini dicatatkan oleh Bank Negara Indonesia (BBNI) sebesar Rp 55,6 miliar. Harga saham BBNI melonjak 3,3 persen ke posisi Rp 8.400 per saham.

Sementara itu, net sell atau aksi jual bersih asing tertinggi siang ini ditempati oleh Merdeka Copper Gold (MDKA) sebesar Rp 115 miliar. MDKA menguat 2,8 persen ke level Rp 4.680 per saham.

Baca juga: Jalan Tol Puncak Bogor Dinilai Bisa Mematikan Ekonomi Warga Setempat

Top gainers siang ini ditempati oleh Wir Asia (WIRG) yang melonjak 12,7 persen ke posisi Rp 665 per saham. Kemudian, Bukit Asam (PTBA) yang menguat 7,2 persen ke level Rp 4.000 per saham. Dilanjutkan oleh Harum Energy (HRUM) yang menguat 4,17 persen menjadi Rp 1.750 per saham.

Sementara itu, top losers siang ini ditempati oleh Trisula Textile Industries (BELL) yang ambles 5,13 persen ke posisi Rp 555 per saham. Kemudian, Mayora Indah (MYOR) melemah 1,05 persen di posisi Rp 1.890 per saham. Selanjutnya, Adaro Minerals (ADMR) yang terkoreksi 0,85 persen menjadi Rp 1.750 per saham.

Bursa Asia siang ini ada di zona hijau dengan kenaikan Nikkei 2,4 persen, Hang Seng Hong Kong 1,56 persen, Shanghai Komposit 0,1 persen, dan Strait Times 0,81 persen.

Sementara itu, berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak juga menguat. Pukul 12.12 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.812 per dollar AS atau naik 24 poin (0,17 persen).

Baca juga: Ini Pesan Manis Luhut kepada Jokowi yang Berulang Tahun ke-61

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com