Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Gaji Besar di Usia Muda, Memang Bisa?

Kompas.com - 21/06/2022, 13:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Brigitta Valencia Bellion

KOMPAS.com - Perbincangan soal gaji tampaknya tak akan pernah lekang oleh waktu. Bahkan, beberapa waktu lalu bertebaran tren konten yang menanyakan soal gaji.

Namun, hal yang membuatnya meragukan, yaitu mayoritas dari para talent adalah anak muda. Lantas, apakah hal tersebut membuktikan kalau kita bisa dapat gaji besar di usia muda?

Mincot, admin HRD Bacot, dalam siniar Obsesif bertajuk “Naik Gaji Jalur Cepat. Emang Ada?” menjelaskan bahwa landasan utama jika ingin gaji tinggi adalah menjadi karyawan tetap atau permanen.

Jika sudah berada di tahap ini, kita memiliki kesempatan juga untuk dipromosikan. "Kalo karyawan kontrak, ya, bisa juga sih, tapi lebih pada besaran yang tertulis di kontrak untuk periode tertentu," ujar Mincot.

Ternyata, kebaikan gaji tak serta-merta terjadi begitu saja. Ada jangka waktu minimal satu tahun dengan penilaian atasan terhadap performa kerja kita.

Mincot juga menambahkan jika, "Kenaikan gaji biasanya diberikan di awal tahun setelah cycle performance review yang dilakukan oleh atasan lo."

Performa ini kemudian dikonversi menjadi angka dan besaran persentase kenaikan gaji. Namun, proses ini juga tak mudah karena artinya kita harus konsisten berproses dan menghasilkan output yang outstanding.

Ada pula sistem promosi. Biasanya, promosi dilakukan jika kinerja kita menunjukkan kenaikan yang signifikan dalam kurun waktu tiga tahun.

Sebelum mendapat promosi, kita biasanya harus melewati proses talent review. Kelebihannya adalah, "Di dalam promosi juga ada skema kenaikan gaji yang lebih besar dari kenaikan tahunan."

Baca juga: Pentingnya Pengembangan Karyawan untuk Perusahaan

Sama seperti penjelasan soal performa, kita bisa mendapat promosi secara cepat asalkan performa harus outstanding. Artinya, kompetensi yang dimiliki pun harus bagus.

Kita juga bisa mendaftar di posisi management trainee. Menurut Mincot alasannya adalah, "Bisa dapet promosi yang jelas waktunya dan start gajinya juga lebih tinggi ketimbang karyawan reguler lainnya."

Namun, kita tetap harus menyiapkan proses seleksi yang banyak rangkaiannya. Selain itu, kita juga wajib mengikuti programnya yang paling cepat dilaksanakan dalam jangka waktu 2–3 tahun.

Tak hanya itu, kita juga mungkinterbebani karena ada ekspektasi dari perusahaan. Ini terjadi karena mereka menganggap kita adalah orang-orang terpilih dengan kompetensi yang mumpuni.

Meskipun begitu, Mincot kembali mengingatkan kalau, "Ini gak mudah dan gak cepat."

Usaha terakhir yang bisa dilakukan adalah counter offer, yaitu proses ketika atasan meng-counter offering yang diterima oleh karyawan dari calon perusahaan barunya.

Biasanya atasan menawarkan tambahan benefit pada karyawan tersebut. Usaha ini dilakukan agar karyawan tak pindah kerja. Tentu, karyawan yang terpilih pun tak sembarangan.

Namun, yang menjadi masalah dari sistem ini adalah bisa merusak skala gaji perusahaan karena, "Biasanya punya nilai yang sama atau bahkan jauh lebih gede dari offering calon karyawan."

Baca juga: Banyak Startup Lakukan PHK, Apa Alasannya?

Tak hanya itu, ada pula pemberian ekspektasi tinggi dari atasan. Ini disebabkan karena, "Dengan gaji yang lebih tinggi, pasti ada harga yang perlu dibayarkan juga."

Jadi pada intinya, tak ada kenaikan gaji yang cepat dan instan karena semua butuh proses untuk mencapai tahap itu. Baik itu wiraswasta dan karyawan kantoran.

"Alih-alih untuk mendapatkan cara yang cepat, lebih baik berpikir bagaimana cara kita memantaskan diri untuk bisa mendapatkan kesempatan promosi dan gaji yang gede," tutup Mincot.

Dengarkan informasi menarik lainnya seputar dunia kerja dan karier hanya melalui siniar Obsesif musim kelima di Spotify. Siniar ini cocok banget buat kalian yang masih fresh graduate dan ingin lebih tahu soal dunia kantoran!

Ikuti juga siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbarunya!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com