Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tindak Lanjuti Reforma Agraria, Mentan SYL Hadir di Buleleng

Kompas.com - 21/06/2022, 15:00 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) meninjau pelaksanaan inseminasi buatan (IB) di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali, Selasa, 21 Juni 2022.

Dalam keterangan tertulisnya Kepada Kompas.com, Kementerian Pertanian (Kementan) menjelaskan bahwa IB merupakan salah satu upaya Kementan untuk meningkatkan populasi hewan ternak nasional melalui optimalisasi penggunaan bibit pejantan unggul

Dengan demikian, diharapkan bisa memenuhi kebutuhan daging nasional.

Mentan SYL menjelaskan bahwa pelaksanaan IB tersebut adalah satu dari empat kontribusi dan peran serta Kementan dalam program penyerahan integrasi 21 program pemberdayaan lintas kementerian untuk reforma agraria.

"Ada 5 kementerian yang terlibat. Kementan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementeriaun Koperasi dan UMK (Kemenkopukm), Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT), Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)," kata Mentan.

Baca juga: Jokowi Ulang Tahun, Mentan SYL Berikan Doa Ini

Untuk diketahui, acara tersebut merupakan tindak lanjut arahan presiden tanggal 22 September 2021 di Istana Bogor ketika memperingati Hari Tani Nasional.

Lebih lanjut Mentan SYL mengatakan, pertanian di Kabupaten Buleleng sangat potensial untuk dikembangkan. Apalagi, selain sumber daya alam, masyarakat dan budaya lokal sangat mendukung menjadikan sektor pertanian menjadi andalan.

Mentan mengatakan bahwa sektor pertanian di Kabupaten Buleleng bisa dipadukan juga dengan wisata.

"Alam Buleleng ini sangat bagus. Kalau sudah bagus, lahannya subur seperti ini, tinggal diberikan sentuhan dan manajemen yang tepat, saya yakin pertanian memberikan hasil yang menjanjikan. Kami hadir di sini bersama para Dirjen siap mendampingi. Saya siap lakasanakan perintah Jenderal," ungkapnya.

Adapun program pertanian yang diserahkan Mentan SYL pada kesempatan tersebut adalah pengembangan kelapa genjah, jagung, pemberian pupuk dan pengembangan 100 sapi.

Untuk diketahui, selain Mentan SYL, hadir pula dalam acara tersebut Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Jenderal Moeldoko, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, Menteri Desa PDTT, Wakil Menteri ATR-BPN, Raja Juli Antoni.

Menurut Kepala KSP Moeldoko, hadirnya 5 menteri atau yang mewakili menunjukkan besarnya atensi pemerintah terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Hari ini, apa yang diharapkan Bapak Presiden Joko Widodo dapat kita wujudkan bersama. Hadirnya 5 menteri yang semuanya memiliki atensi yang luar biasa. Ini nantinya menjadi contoh, pilot project yang akan dilakukan di daerah lain" kata Moeldoko.

Program-program pemberdayaan yang digulirkan lintas kementerian itu, menurut Moeldoko, sudah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan pemetaan sosial yang telah dilakukan Kementerian ATR-BPN dan pemerintah daerah.

"Jadi, semua yang tadi disampaikan oleh kementerian terkait itu sudah sesuai apa yang dibutuhkan masyarakat," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com