Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kementan Lakukan Optimasi Lahan Kering untuk Dorong Produktivitas Petani di Garut

Kompas.com - 22/06/2022, 11:32 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Amalia Purnama Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Pertanian (Kementan) menggulirkan program optimasi lahan kering untuk petani di Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar).

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, pengembangan areal pertanian terus dilakukan seiring dengan menyempitnya lahan pertanian akibat dari pembangunan.

“Kementan terus berkomitmen terhadap program ketahanan pangan nasional. Kebutuhan pangan rakyat tak boleh bersoal. Kita harus terus berproduksi karena kebutuhan masyarakat akan pangan tak bisa ditawar lagi,” jelas Mentan SYL dalam keterangan persnya, Rabu (22/6/2022).

Selain itu, adapun program itu menjadi langkah awal Kementan dalam mengoptimalkan lahan kering sebagai upaya untuk mendukung program ketahanan pangan nasional demi kecukupan pangan rakyat.

Baca juga: Peduli Kesejahteraan Petani, Kementan Gandeng Kemendag Bangun Pangan Nasional

“Dengan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan berupa pemanfaatan sinar matahari untuk irigasi jenis pompanisasi diharapkan dapat meningkatkan indeks pertanaman (IP) dan produktivitas pertanian,” ungkap Mentan SYL.

Sebagai informasi, program optimasi lahan kering itu akan direalisasikan di tanah seluas 300 hektar (ha) dari total 150.000 ha lahan kering yang dimiliki Provinsi Jabar.

Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil mengatakan, program optimasi lahan kering itu sejalan dengan tujuan pembangunan pertanian nasional.

Adapun tujuan tersebut, yakni menyediakan pangan rakyat, meningkatkan indeks pertanaman, produktivitas pertanian serta menggenjot ekspor.

Baca juga: Kementan: Kunci Berhasilnya Vaksinasi PMK, Partisipasi Aktif Peternak

“Kami terus berupaya mendorong sektor pertanian ini ke arah yang maju, mandiri, dan modern. Melalui penggunaan mekanisasi pertanian, kami terus berupaya agar pertanian dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi 4.0,” ungkap Ali.

Lebih lanjut, Ali mengatakan, pihaknya tidak pernah berhenti untuk bekerja dengan maksimal demi meningkatkan produktivitas pertanian. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan optimasi lahan kering.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com